Mahasiswa Ilmu Komunikasi UNTIDAR Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting

SOSIALISASIKAN PENCEGAHAN : Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar menyelenggarakan sosialisasi pencegahan stunting kepada masyarakat (Dok Humas UNTIDAR)

MAGELANG (wartamagelang.com) Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Tidar (UNTIDAR) menggelar kegiatan sosialisasi pencegahan stunting, Jumat (30/052/024), di Aula Balai Desa Keningar, Dukun, Kabupaten Magelang. Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari kampanye “Peduli Stunting” yang merupakan project based learning dari mata kuliah Public Relations Campaign.

Acara ini bekerja sama dengan CV Barokah Merapi ini dan dihadiri oleh 50 peserta, diantaranya adalah ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan muda.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Untidar yang tergabung dalam Tim Public Relations Organizer Communication Tidar “Procomtid” bersama CV Barokah Merapi menyelenggarakan berbagai kegiatan edukasi.

Diantaranya yakni dari penyuluhan, edukasi katalog menu sehat, hingga pembagian susu Liprount yang diproduksi dan didistribusikan oleh Himaproter Universitas Tidar kepada masyarakat Dusun Keningar melalui sosialisasi ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan yang tepat dalam mencegah stunting pada anak-anak.

“Kami sangat berterima kasih atas kolaborasi dengan CV Barokah Merapi dalam kegiatan sosialisasi pencegahan stunting ini. Dukungan dari pihak swasta sangatlah penting dalam memperluas jangkauan dan dampak positif dari kegiatan ini,” ujar salah satu perwakilan dari tim Procomtid Universitas Tidar.

Kepala Desa Keningar, Rohmad Sayidin, mengaku senang dengan sinergitas yang dibangun oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Untidar bersama CV. Barokah Merapi yang diwujudkan dalam sosialisasi pencegahan stuting.

“Mengingat stunting adalah permasalahan yang cukup serius apabila tidak ditangani sesegera mungkin,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini juga dilengkapi dengan sesi pemaparan materi dan diskusi interaktif antara narasumber dengan masyarakat setempat yang menjadi sasaran dari kegiatan sosialisasi. Materi pertama diisi oleh ibu Resti Kurnia Triastanti, Dosen Program Studi Gizi Untidar.

Dalam pemaparan materinya, Resti memberikan edukasi kepada peserta sosialiasi untuk memperhatikan asupan gizi pada anak-anak, khususnya dalam hal protein hewani. Beliau juga menekankan kepada ibu-ibu yang hadir pada kesempatan kali itu untuk menjaga pola hidup sehari-hari karena pola hidup ibu yang baik akan berdampak baik juga pada anak. Hal ini bertujuan untuk memperkuat kesadaran  akan pentingnya pencegahan stunting.

Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber kedua, yaitu Nila Permatasari, yakni Petugas Gizi Puskesmas Kecamatan Dukun. Dalam pemaparan materinya, Nila memfokuskan kepada langkah-langkah pencegahan stunting yang terdiri dari lima langkah, yaitu aktif mengonsumsi tablet tambah darah, bumil teratur periksa kehamilan, cukupi asupan protein hewani, datang ke posyandu tiap ulan, eksklusif ASI sampai 6 bulan

Dengan menerapkan 5 langkah tersebut secara konsisten, Nila mengatakan permasalahan stunting akan dapat tertasi secara berkala. Sama halnya dengan Resti, Nila juga menekankan kepada ibu-ibu yang hadir pada sosialisasi tersebut untuk mengutamakan protein hewani ketika memberikan asupan gizi kepada anak ketika masa pertumbuhan.

“Protein hewani itu sangat penting bagi anak-anak di masa pertumbuhan. Jadi, apabila ingin memberikan asupan kepada anak-anak, ibu-ibu sekalian jangan sampai melupakan protein hewani, baik ketika masih dalam masa kehamilan maupun ketika masa menyusui,” ujarnya.

Melalui kolaborasi antara mahasiswa Ilmu Komunikasi Untidar dan CV Barokah Merapi, diharapkan tercipta sinergi yang positif dalam upaya pencegahan stunting di Dusun Keningar, Kabupaten Magelang. Semangat kolaborasi antara pihak akademis dan pihak swasta diharapkan dapat menjadi contoh bagi upaya-upaya serupa di berbagai wilayah lainnya (ang/had)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)