Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Tembus 15.551 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kasus konfirmasi covid-19 di Kabupaten Magelang kini mencapai 15.551 orang. Hal ini menyusul adanya penambahan kasus pada Kamis (08/07/2021) 339 orang, sembilan meninggal baru dan lima orang alih status meninggal terkonfirmasi.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 15.551 pasien. Rinciannya, 2.291 dalam penyembuhan, yakni 113 dirawat, 2.178 menjalani isolasi mandiri,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.
Disampaikan Nanda, jika pihaknya ditargetkan hingga 20 Juli mendatang, untuk melakukan 2793 testing setiap hari terhadap orang yang pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Tidak heran, jika sejak PPKM Darurat dilaksanakan mulai tanggal 3 Juli kemarin, penambahan per hari pasien terkonfirmasi baru cukup banyak. Namun ditegaskan, jika hal ini justru bagus.
“Penambahan pasien terkonfirmasi baru cukup tinggi di hampir setiap hari ini, justru merupakan keberhasilan dari tracking yang kami lakukan. Jadi jangan kawatir dan takut. Karena dengan demikian, mereka bisa segera ditangani dan tidak menjadi sumber penularan baru. Harapan kami, dengan langkah itu pandemi ini bisa segera dikendalikan,” jelasnya.
Sementara untuk penambahan 298 pasien terkonfirmasi sembuh, kata Nanda, selain dari Kecamatan Secang, juga dari Candimulyo 29 orang, Sawangan 23, Bandongan 19, Mertoyudan 18, dan 17 di Muntilan serta Salam. Kemudian dari Ngablak 15, dan Mungkid 12. Selain itu Srumbung dan Borobudur Sembilan orang, Windusari dan Kaliangkrik enam serta Ngluwar lima orang.
“Selain itu juga ada tiga orang dari Dukun dan satu dari Grabag,” ujarnya.
Untuk tambahan lima pasien alih status meninggal terkonfirmasi, tiga diantaranya dari Mungkid dan satu orang dari Tegalrejo serta Bandongan. Sedang tambahan Sembilan pasien meninggal terkonfirmasi baru, tiga dari Candimulyo, dua Secang dan satu orang tersebar di Borobudur, Muntilan, Ngablak dan Bandongan.
“Total pasien meninggal hingga saat ini, menjadi 687 orang. Terdiri dari 201 suspek dan 486 terkonfirmasi,” imbuhnya.
Meski demikian, ada tambahan 339 pasien terkonfirmasi baru. Terbanyak dari Mertoyudan 79 orang. Kemudian Candimulyo 45, Ngablak 31, Secang 28, Mungkid 24, Salam 23, Borobudur 20, Sawangan 18, Kaliangkrik dan Pakis 12 orang.
“Selain itu juga dari Srumbung 11, Kajoran 10, Ngablak sembilan, Windusari enam, Bandongan, Salaman dan Muntilan tiga, serta Tegalrejo dua orang,” lanjutnya.
Sedang untuk pasien suspek, ada tambahan 12 pasien baru. Namun ada 12 pasien sembuh, dua alih status terkonfirmasi dari Mungkid dan Ngablak. Kemudian ada satu tambahan alih status meninggal terkonfirmasi dari Muntilan.
“Dengan tambahan ini, jumlah pasien suspek menjadi 1.349 orang. Rinciannya, 112 dirawat, 1.884 sembuh, 72 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)