Angka Kematian Akibat Covid-19 di Kabupaten Magelang Tembus 710 Orang
MAGELANG (wartamagelang.com) – Jumlah komulatif angka kematian akibat covid-19 di Kabupaten Magelang kini mencapai 710 orang. Jumlah ini usai adanya penambahan 21 orang meninggal baru serta dua alih status meninggal terkonfirmasi.
Selain itu, ada tambahan 245 pasien terkonfirmasi Covid-19. Namun juga angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kabupaten Magelang, terus meningkat. Pada Kamis (22/07/2021), bertambah 248 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Kamis (22/07/2021) mengatakan, tambahan 245 pasien terkonfirmasi baru, terbanyak berasal dari Secang 52 orang. Kemudian di Mertoyudan 38, Mungkid 28, Borobudur 10, Candimulyo dan Dukun 13 orang.
Selain itu juga ada 12 orang di Ngluwar dan Bandongan, 11 Tegalrejo, dan 10 Sawangan. Kemudian Sembilan orang di Salam, delapan Salaman dan Kaliangkrik, lima Windusari, empat Grabag dan Kajoran, tiga Muntilan, dan dua orang di Pakis.
“Hari ini juga ada tambahan 21 pasien terkonfirmasi meninggal baru. Delapan diantaranya di Secang, 3 di Salaman dan Bandongan, dua di Mungkid dan Ngluwar, serta satu orang di Sawangan, Muntilan dan Borobudur. Hari ini juga ada dua alih status meninggal terkonfirmasi, dari Salaman dan Secang. Kini jumlah kumulatifnya menjadi 918 orang meninggal. Rinciannya 208 suspek dan 710 terkonfirmasi,” bebernya.
“Angka kesembuhan pasien covid-19 kini mencapai 16.132 dari 19.534 orang terkonfirmasi. Dari jumlah itu, 2.692 diantaranya masih dalam penyembuhan dan 710 meninggal. Kita berharap, semoga angka kesembuhan ini akan terus bertambah. Dan sebaliknya, penambahan pasien baru dan meninggal, terus menurun,” tambahnya.
Tambahan 248 pasien sembuh hari ini, tersebar di 18 kecamatan. Terbanyak sembuhnya dari Kecamatan Salam 43 orang. Kemudian, Srumbung 27, Mertoyudan 25, Candimulyo 22, Secang 21, Muntilan 20, Ngluwar 19, Borobudur 16 dan Sawangan 14 orang.
“Selain itu juga ada di Grabag delapan, Bandongan dan Tegalrejo 7 tujuh orang serta Windusari dan Kaliangkrik lima orang. Ada juga di Ngablak dan Mungkid tiga orang, Kajoran dua dan Pakis satu orang,” sebutnya.
Sementara pasien suspek, ada tambahan tiga pasien baru. Tersebar di Borobudur, Muntilan dan Srumbung. Namun ada tambahan 22 pasien sembuh dan 3 alih status terkonfirmasi, dua dari Mertoyudan dan seorang dari Borobudur.
Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2.462 orang. Terdiri dari 67 dirawat, 1.986 sembuh, 61 isolasi mandiri dan 308 selesai menjalani isolasi mandiri,” pungkasnya (ang/aha)