Jelang Hari Pahlawan, Warga Kampung Tulung Kerja Bakti Bersihkan Monumen dan eks Dapur Umum dan Markas BKR

Warga RW 02 Kampung Tulung Kec. Magelang Tengah Kota Magelang adakan kerja bakti di Monumen Perjuangan Kampung Tulung, Minggu Pahing (07/11/2021). (foto: Bagus Priyana).

Menyambut Hari Pahlawan 10 November ke 76 mendatang, warga Kampung Tulung Kel. Magelang Kota Magelang adakan kerja bakti membersihkan monumen dan eks dapur umum dan markas BKR (Badan Keamanan Rakyat), Minggu Pahing (07/11/2021).

Menurut Ketua RW 02 Lukitosari, setiap minggu secara rutin diadakan senam lansia dan kerja bakti bersih lingkungan. Selain itu untuk persiapan menyambut upacara Hari Pahlawan.

Aksi kerja bakti dilakukan di 2 tempat yaitu di Monumen Perjuangan dan di eks dapur umum dan BKR (Badan Keamanan Rakyat).

Selain untuk memperingati Hari Pahlawan, upacara itu juga untuk memperingati peristiwa bersejarah di dapur umum dan markas BKR yang terjadi pada 29 Oktober 1945.

“Di mana di saat itu Jepang yang diprovokasi oleh Sekutu, datang dari Semarang dan menyerang di dapur umum ini. Akibatnya 42 orang gugur, yakni 16 orang pejuang rakyat berasal dari kampung ini, 26 BKR dan pahlawan tak dikenal,” ungkap Lukitosari.

Peristiwa itu yang menjadi pemicu Palagan Magelang 31 Oktober-2 November 1945 antara pejuang Indonesia melawan Inggris. Sampai-sampai Brigjen Bethel meminta Presiden Sukarno untuk menghentikan pertempuran.

Warga Kampung Tulung berpose di depan eks dapur umum dan markas BKR usai bekerja bakti untuk persiapan menyambut upacara Hari Pahlawan ke 76, 10 November mendatang. (Bagus Priyana)

Menurut Lukitosari, upacara peringatan Hari Pahlawan mendatang akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat.

“Upacara itu akan diikuti oleh 2 kompi terdiri dari taruna Akmil, karang taruna, ibu-ibu PKK, Pemuda Pancasila, relawan tanggap bencana, pelajar SMK & SMP. Kira-kira total 230-250-an orang,” tegas Lukitosari.

Lukitosari juga menambahkan, upacara tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa undangan seperti dari forpimcam, Direktur Pendidikan Akmil, tokoh masyarakat, veteran, Pepabri, Polri/TNI, putra-putri pahlawan korban penyerangan di Kampung Tulung.

“Inspektur upacara akan dipimpin oleh Camat Magelang Tengah Tri Teguh Widodo, SSos, MSi,” tutur Lukitosari.

Menurut Lukitosari, kegiatan ini juga untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme bangsa bagi generasi muda.

“Dan juga untuk jas merah (jangan sekali-kali melupakan sejarah),” pungkas Lukitosari

(bgs).

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)