Jadi Pemain Bertangan Kidal, Raffa Gio Sinathyra Ingin Seperti Pemain Idolanya
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemain asal Parahyangan Badminton Club Bandung, Raffa Gio Sinathrya merupakan psuki hari kedua Ajang Yuzu Isotonic Akmil Open 2021 Jum’at, (29/10/2021) pertandingan semakin seru. Selain itu, pertandingan berlangsung di dua tempat berbeda, yakni GOR Djarum Magelang dan GOR Suroto Akmil Magelang.
Di GOR Suroto sendiri hari ini mempertandingkan babak kualifikasi di empat nomor pertandingan. Yaitu tunggal pemula putra U-15, tunggal anak putra U-13, tunggal anak putri U-13, dan ganda pemula putra U-15.
Terlihat, para pemain sangat antusias melakoni seluruh pertandingan. Seperti salah satu pemain asal Parahyangan Badminton Club Bandung, Raffa Gio Sinathrya. Diakui pebulutangkis tunggal pemula putra itu dirinya sangat senang akhirnya bisa turun di pertandingan.
“Senang banget karena ini merupakan pertandingan pertama saya di level nasional. Sebetulnya sebelumnya sudah berniat untuk ikut petandingan nasional, tetapi tidak jadi karena turnamen nasional terhenti karena pandemi,” ungkap Raffa. itu.
Pemain kelahiran Bandung, 27 Oktober 2007, sebelumnya berhasil mengantongi kemenangan perdana di babak pertama kualifikasi. Menghadapi wakil Optik Nusa Group, Lamongan, yaitu Daegal Tegar Jiwani, Raffa menang dengan dua game langsung 21-10, 21-11. Selanjutnya Raffa akan menghadapi laga final kualifikasi kontra Erlangga Elang Syahputra dari HJS Raharjo, Surabaya.
“Tadi sempat tegang di lapangan, tetapi bersyukur bisa menang dengan skor cukup jauh. Semoga pertandingan selanjutnya saya bisa menang lagi,” ujarnya.
Namun begitu,tidak dipungkiri oleh Raffa, bahwa persaingan di pertandingan kali ini sangat ketat, bahkan sejak babak kualifikasi.
“Pastinya persaingannya ketat. Dari babak kualifikasi saja sudah susah. Tetapi saya berharap bisa terus menang. Dan kalau besok menang lagi saya bakal menemui pemain sulit di babak utama, yaitu wakil dari PB Djarum,” kata Raffa.
Di sisi lain, Raffa sendiri adalah merupakan pemain yag bertangan kidal. Raffa berharap suatu saat nanti dia bisa mengikuti jejak idolanya dari Jepang, Kento Momota yang merupakan pebulutangkis tunggal putra nomor satu dunia saat ini.
“Idola saya Kento Momota. Saya senang kalau lihat dia main. Pintar di lapangan dan ulet. Semoga seuatu saat nanti saya bisa seperti dia, karena selama ini saya banyak mencontoh permainannya, soalnya sama-sama bertangan kidal,” tukas Raffa (ang/aha)