Guna Tingkatkan Kemampuan dan Keterampilan Pegiat Seni, Disdikbud Kota Magelang Gelar Wokshop Kesenian
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang menyelenggarakan Workshop Management Sanggar Pembentukan Karya Seni. Kegiatan workshop ini digelar di Hotel Atria selama dua hari, (1 – 2/12/2024).
Dalam kegiatan workshop ini menghadirkan tiga narasumber yaitu Yoyok Priyambodo pemilik Sanggar Greget Semarang, Eko Sunyoto pemilik Sanggar Kinnara Kinnari Borobudur, dan Candra Irawan General Manajer Atria Hotel. Workshop ini dimoderatori oleh Tri Setyo Nugroho.
Kabid Kebudayaan Disdikbud Kota Magelang, Sugeng Priyadi, menjelaskan apabila acara ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pegiat seni di Kota Magelang.
“Ini juga sebagai trobosan untuk mencari bibit-bibit pelestari budaya muda di Kota Magelang,” jelas Sugeng.
Sugeng berharap agar para pegiat seni yang berasal dari latar belakang berbeda dapat berkolaborasi dan menciptakan karya yang berkelanjutan.
“Maka, peserta yang hadir terdiri dari berbagai background kesenian. Ada teater, musik, tari, pantomim, karawitan, dan masih banyak lagi,” bebernya.
Hal serupa disampaikan oleh salah satu pemateri workshop yakni Eko Sunyoto, Sanggar Kinara Kinari Borobudur, yang membeberkan jika Kota Magelang memiliki kesenian dan kisah sejarah yang unik untuk ditelusuri.
“Kota Magelang memiliki beragam kesenian dan kisah sejarah yang menarik untuk diulik dan ‘digarap’ dengan serius,” beber Eko.
Eko berharap melalui workshop ini tidak hanya peserta saja yang mendapatkan manfaatnya tetapi juga dapat membuat penonton mengenal lebih dalam sejarah Kota Magelang.
“Jadi, nantinya bukan hanya para peserta yang mendapat manfaat untuk mengasah keterampilan. Namun, juga penontoh menjadi kenal lebih dalam tentang sejarah Kota Magelang,” harap Eko.
Dalam kegiatan workshop ini peserta diajak menggarap drama Tari Babad Alas Kedu yang menceritakan sejarah berdirinya Kota Magelang dengan berdurasi kurang lebih 30 menit. Pada penggarapan drama tari ini peserta terbagi menjadi beberapa kelompok yang sesuai dengan keahliannya masing-masing (mg7/ang/aha)
Penulis : Fauziah Dwi
Editor : Hadianto