Ganjar Trail Running di Trek Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) Ungaran

Foto : Slam (Humas Jateng)

Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh yang hari ini, Minggu (2/1/2022) melakukan trail running di trek Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Foto : Slam (Humas Jateng)

UNGARAN (wartamagelang.com) – Berwisata sambil berolahraga di alam terbuka tanpa kerumunan, bisa menjadi pilihan rekreasi yang bijaksana. Tidak hanya bisa menikmati pemandangan alam, cara ini juga bisa membantu mengeliatkan ekomoni masyarakat lewat pariwisata yang aman.

Hal ini dicontohkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama istri Siti Atikoh yang hari ini, Minggu (2/1/2022) melakukan trail running di trek Curug Lawe Benowo Kalisidi (CLBK) di Desa Kalisidi, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. Rute lumayan menantang itu berhasil ditaklukkan dalam waktu kurang dari satu jam.

Sebelum trail running, Gubernur beserta istri lebih dulu bersepeda dari kediamannya di daerah Gajahmungkur, Kota Semarang. Rombongan melewati rute Sampangan-Gunungpati dan berlanjut menuju ke Desa Kalisidi.

Sesampainya di gerbang CLBK, Gubernur sempat istirahat sebentar sembari berganti peralatan trail running. Di sana dia sempat menemui anggota Pramuka dari Kabupaten Semarang yang membagikan masker kepada pengunjung CLBK. Tidak lama kemudian Gubernur dan rombongan memulai trail running di trek CLBK dengan tujuan akhir Curug Lawe yang berada di lereng Gunung Ungaran.

Trek CLBK dimulai dengan jalur landai melintasi beton saluran irigasi yang berada pada sisi tebing. Trek terjal pertama merupakan jalur peralihan lantaran ada sisi tebing longsor pada jalur utama. Setelah melewati jalur itu, Gubernur dan rombongan menemukan persimpangan jalur Curug Lawe dan Curug Benowo.

Mulai dari persimpangan itu, trek menuju Curug Lawe semakin rutenya semakin menantang,  tetapi itu tidak menyurutkan semangat Gubernur dan istri. Trek berbatu dan licin satu persatu berhasil dilalui. Hingga akhirnya sampai pada jalur terjal terakhir tepat pada titik 100 meter sebelum Curug Lawe.

Begitu turun dari jalur terjal itu, gemericik air terjun mulai terdengar. Segala keletihan terbayar tuntas ketika air terjun yang menjulang tinggi terlihat dari kejauhan. Di bawah air terjun, mereka beristirahat sambil menikmati kesejukan percikan air pegunungan itu.

“Kalau kamu ke Curug Lawe, inilah ujungnya dan kita persis berada di bawah air terjun. Segar banget. Ingat kalau ke sini tetap jaga prokes, nanti dari (petugas) CLBK juga akan mengatur. Tempatnya juga bersih,” kata Ganjar saat berada di bawah air terjun Curug Lawe, dalam rilis Humas Provinsi Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)