Diharap Urai Kemacetan Dua Pintu Tol Yogya-Bawen di Kabupaten Semarang

Foto: Diskominfo Jateng

Konsultasi publik di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (23/2/2022). Foto: Diskominfo Jateng

SEMARANG (wartamagelang.com)  – Proses persiapan pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen terus dilakukan. Kini tahapan konsultasi publik merambah warga di Kabupaten Semarang. Di wilayah itu rencananya tol melintasi tiga kecamatan dan 14 desa, serta terdapat dua pintu tol.

Kepala TU PPK Jalan Tol Jogja-Bawen Heru Budi Prasetyo mengatakan, dua pintu tol itu berada di Kecamatan Ambarawa, di Kelurahan Panjang dan Kecamatan Bawen. Ia menyebut, dua pintu tol tersebut merupakan bagian dari enam ruas pintu tol yang terdapat di sepanjang jalur tol Yogyakarta-Bawen.

“Exit tolnya ini di Kecamatan Ambarawa tepatnya di kelurahan panjang dan satu lagi di Bawen, sesuai perencanaan seperti itu. Jaraknya lima sampai enam kilometer dari gate tol Semarang-Solo yang nyambung dengan (tol) Yogya-Bawen, pintu keluar ada di Ambarawa. Juga dimungkinkan bisa keluar di Bawen,” paparnya setelah konsultasi publik di Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (23/2/2022).

Heru mengatakan, nantinya pintu tol tersebut tidak menghilangkan jalur eksisting yang telah ada sebelumnya. Hal itu termasuk jika melewati jalur pengairan.

“Di sini kalau pembangunan ada yang terdampak jalan aksesnya diperbaiki. Jalan tidak akan hilang, diganti, justru akan diperbaiki dan diperlebar,” sebutnya.

Selain pintu tol, nantinya di Kabupaten Semarang juga akan ada sebuah rest area, yang rencananya berada di Desa Kebondalem, Kecamatan Jambu.

Dengan adanya pintu tol itu, diharapkan dapat mengurai kemacetan di lokasi tersebut. Adapun, tiga kecamatan yang dilalui tol Yogyakarta-Bawen adalah Kecamatan Jambu, Kecamatan Ambarawa dan Kecamatan Bawen.

Hal serupa diungkapkan Sekretaris Kecamatan Ambarawa Wiwiek Lestari. Ia berharap tol Yogyakarta-Bawen membawa dampak positif, terhadap wilayahnya.

“Karena moda transportasi kan lebih meningkat, lebih lancar, dan mengurai kemacetan. Di Pasar Projo setiap hari kan macet. Dengan adanya ini bisa mengurai kemacetan,” pungkas Wiwiek dalam rilis Diskominfo Jawa Tengah yang diterima oleh wartamagelang.com. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)