Calon Petahana, Aziz-Mansyur Berpeluang Besar Menangkan Pilwalkot 2024
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Paslon Petahana dr Muchammad Nur Aziz-KH Mansyur (AMAN) , dinilai berpeluang besar memenangkan pemilihan Wali Kota Magelang 27 November 2024 mendatang. Kemenangan ini didasarkan pada beberapa faktor kunci sebagai pendorong utama, termasuk kinerja yang terbukti, jaringan politik yang kuat, dan dukungan dari basis pemilih yang sudah ada.
Hal itu dikatakan Politisi Partai Hanura Kota Mageelang yang juga Anggota DPRD Kota Magelang, HIR Jatmiko, Senin, (30/9/2024). Politisi Partai Hanura tersebut menilai, kinerja petahana menjadi salah satu indikator penting dalam menentukan kepercayaan pemilih.
“Perbedaannya terletak pada mekanisme mencari kepercayaan publik. Jika petahana cukup dengan mempertajam program-programnya. Sedangkan nonpetahana, harus mulai dari awal,” kata Jatmiko.
Jatmtiko menyebut bahwa calon petahana dirasa lebih mampu melakukan evaluasi program yang telah berjalan, untuk kemudian disempurnakan.
“Karenanya tidak mengherankan jika petahana lebih populer. Kemudian punya jaringan politik sampai ke akar rumput yang lebih besar, termasuk tokoh masyarakat maupun organisasi lokal,” jelasnya.
Jatmiko mengingatkan, meskipun petahana punya peluang besar, namun tantangan ke depan tetap ada. Opini publik yang cepat berubah, sehingga petahana perlu terus beradaptasi dan mendengarkan aspirasi masyarakat untuk menjaga dukungan yang ada.
Jatmiko juga menyebut bahwa masa kampanye yang hanya 62 hari terhitung pada 25 September-24 November, memberi keuntungan kepada petahana.
“Durasi yang sempit membuat kandidat penantang susah waktu untuk melakukan sosialisasi secara masif. Walaupun di Kota Magelang efeknya tidak terlalu signifikan, tapi tetap saja ada pengaruhnya,” tuturnya.
Jatmiko menambahkan, investasi politik petahana juga menjadi poin plus. Terlebih jika ditinjau dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yang mayoritas merupakan kalangan gen Z dan milenial, yang punya kecenderungan minim atensi terhadap penyelenggaraan Pilkada.
“Kandidat petahana diuntungkan lantaran tidak banyak masyarakat yang menginginkan perubahan,” ucapnya.
“Kalkulasi politik dan juga trackrecord pasangan Aman yang membawa kami (Partai Hanura) berkalkulasi untuk mengusul Pak Aziz dan Pak Kyai Mansyur,” terang Jatmiko.
Untuk diketahui, pasangan calon petahana dr Aziz-Mansyur (AMAN) jilid dua kembali akan bertarung dalam kontestasi politik 27 November 2024 mendatang. Pasangan yang mengambil jargon AMAN tersebut berkomitmen untuk menambah dana RT Rp 30 juta, atau Rodanya Mas Bagia, jika terpilih kembali.
AMAN juga berjanji untuk melakukan penyempurnaan program-program yang telah berjalan sebelumnya. Pasangan Aman diusung oleh Partai Golkar dengan 3 kursi, dan Partai Hanura 2 kursi. Kemudian akhirnya PKS yang memiliki tiga kursi, pun ikut berkoalisi dengan Paslon AMAN.
Mereka akan melawan penantang dari koalisi besar Damar-Sri Harso (DAMAI) dengan komposisi kekuatan 17 kursi DPRD meliputi PDIP dengan 7 kursi, PKB 4 kursi, Partai Gerindra 3 kursi, dan Partai Demokrat yang memiliki 3 kursi (adv/had/aha)