Sambut Econnovation #7, BEM Fakultas Ekonomi Selenggarakan Donor dan Cek Gula Darah

BEM Fakultas Ekonomi Universitas Tidar menggelar Donor Darah dan Cek Gula Darah di Gedung Kuliah Umum HR. Suparsono Universitas Tidar. foto: Vira Syafira/wartamagelang.com

Magelang (wartamagelang.com) – Dalam rangka menyemarakkan acara Econnovation 2024 yang ke-7, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi Universitas Tidar menggelar kegiatan donor darah yang diikuti oleh puluhan mahasiswa dan civitas akademika. Acara ini diselenggarakan pada Senin (11/11/2024) bertempat di Gedung Kuliah Umum HR. Suparsono Universitas Tidar.

Sevin Nurlaila Rahmawati, selaku ketua panitia donor darah Econnovation 2024, yang juga merupakan bagian dari BEM Fakultas Ekonomi, menyatakan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan program tahunan yang rutin dilaksanakan selama 7 tahun berturut-turut.

“Acara ini rutin dilaksnakan setahun sekali dan ini sudah yang ketujuh. Rutin dilaksanakan setiap tahunnya,” jelasnya.

Sevin juga menjelaskan acara tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait.

“Itu kita kerja sama dengan PMI Kota Magelang sama KSR Untidar gitu. Rencana itu sama puskesmas tetapi nggak tersedia karena jam kerjanya sampai siang. Jadi kita langsung ke KSR. Alhamdulillah KSR itu menyediakan cek gula darah,” bebernya.

Selain donor darah, kegiatan ini juga menyediakan layanan cek gula darah gratis bagi peserta. Namun, jumlah strip tes gula darah yang terbatas menyebabkan sebagian peserta tidak kebagian layanan cek gula darah. Sebanyak 57 orang telah melakukan cek gula darah.

Seperti donor darah pada umumnya sebelum melakukan donor darah pendonor harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah itu melalui tahap screening untuk memastikan apakah dapat melakukan donor atau tidak. Barulah pendonor yang lolos dapat melakukan donor darah.

Berdasarkan acara yang diselenggarakan tadi terdapat 27 pendonor yang memenuhi syarat. Namun, ada sekitar 22 orang yang tidak dapat mendonorkan darah mereka. Faktor utama yang menyebabkan kegagalan tersebut adalah tidak memenuhi kriteria medis, seperti berat badan yang tidak mencukupi, tensi darah yang tidak stabil, dan bagi perempuan yang sedang dalam masa haid, mereka juga tidak diperkenankan untuk mendonorkan darah. (mg7/mg9/wq)

Penulis: Vira Syafira dengan Fauziah Dwi Febriyanti

Editor: Freddy Sudiono Uwek