Imbas Kericuhan, Seluruh Pertandingan Sepakbola di Kota Magelang Dilarang Ada Penonton
Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evelyn Sebayang (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Imbas pertandingan Liga 3 Grup H Divisi Jawa Tengah antara PPSM Magelang vs Persitema, Minggu (25/09/2022) di Stadion Moch Soebroto yang berakhir ricuh, berbuntut panjang. Kepolisian Resor Magelang Kota (Polres Magelang Kota) secara tegas melarang adanya penonton untuk seluruh pertandingan sepakbola.
“Langkah berikutnya, seperti kesepakatan dari awal, tidak ada penonton. Ini tadi kita juga sudah sepakat dengan Kapolres lain, untuk permainan di Polres lain pun, semua non penonton,” kata Kapolres Magelang Kota AKBP Yolanda Evelyn Sebayang, Senin (26/09/2022) kepada wartawan di Mako Polres Magelang, disela-sela rilis pers operasi sikat jaran di wilayah eks Karesidenan Kedu.
Yolanda menegaskan, pihaknya juga akan melapor kepada PSSI sebagai pemangku kebijakan sepakbola. Selain itu, menurut Yolanda, pihaknya juga akan merujuk pada aturan PSSI tentang larangan adanya penonton.
“Dan kita akan lapor ke PSSI, karena itu kan sebenarnya aturan dari PSSI ada, bahwa apabila mereka sudah diberlakukan peraturan tanpa penonton dan mereka tetap membuat ada penonton, maka yang kena sanksi adalah klubnya, timnya,” bebernya.
Yolanda menuturkan, sebenarnya dalam pertandingan sepakbola, kehadiran supporter memberikan nilai tersendiri. Bahkan, menurutnya, jika ada penonton maka bisa bersama-sama menjaga ketertiban.
“Sebenarnya enak sih, ayo sama-sama belajar. Karena kalau ada penonton, itu kana da banyak hal yang jadi item positif. Ekonomi masyarakat juga akan meningkat. Tetapi kalau ada seperti ini, dari masyarakat yang minta. Kalau kita sebenarnya, mau menjaga, supaya tidak ada kerusuhan, ayo jaga bareng. Sama-sama enak,” tegasnya.
Saat disinggung mengenai imbas terhadap pertandingan Liga 1 nantinya, Yolanda membenarkannya.
“Sepertinya semua pertandingan, permainan yang akan ada di Magelang, peraturannya sama, tanpa penonton,” tandasnya (coi/aha)
