49 Mahasiswa UNTIDAR Raih Sertifikat Kompetensi dari BNSP

SERTIFIKAT KOMPETENSI : Peserta sedang mengikuti pelatihan Vocational School Graduate Academy atau VSGA sebagai bagian dari sertifikasi kompetensi (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Tidar (UNTIDAR) bekerjasama Badan Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan pengembangan Sumber Daya Manusia bidang digital. Kerjasama kemitraan ini dengan mengadakan pelatihan Vocational School Graduate Academy (VSGA) di Universitas Tidar pada Senin-Jum’at (15-19/05/2023).

VSGA ini merupakan salah satu akademi yang menjadi bagian program unggulan Digital Talent Scholarship (DTS). VSGA ditujukan untuk menyiapkan keterampilan vokasional angkatan kerja muda. VSGA yang dilakukan di UNTIDAR kali ini diikuti oleh 66 peserta.

Dengan mengambil skema Operator Komputer Madya (OKM) yang diikuti oleh 33 peserta, dan Junior Graphic Designer (JGD) yang diikuti oleh 33 peserta. Dari 66 peserta secara keseluruhan, 54 peserta di antaranya merupakan mahasiswa UNTIDAR. Sisanya adalah masyarakat umum dan mahasiswa perguruan tinggi lain di Jateng dan DIY.

Pelatihan dibuka di Gedung HR. Soeparsono Kampus UNTIDAR Potrobangsan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama Prof. Dr. Suyitno. Pada kesempatan tersebut Prof. Suyitno menyampaikan harapannya agar mahasiswa UNTIDAR memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Saat ini hampir semua hal di dunia dilakukan secara digital, dan Indonesia banyak ketinggalan. Saya contohkan, berbagai jenis pembayaran sudah tidak bisa lagi dilakukan dengan uang tunai, hanya bisa dilakukan secara digital. Bahkan memilih menu di restauran saja dilakukan secara digital. Jika kita tidak bisa mengejar ketertinggalan, pada akhirnya kita hanya akan menjadi buruh bagi bangsa asing,” katanya.

Kepala Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Yogyakarta, Dr. Christiany Juditha, mengapresiasi semangat mahasiswa UNTIDAR dalam mengikuti pelatihan.

Christiany menjelaskan bahwa peserta pada akhir masa pelatihan akan mengikuti uji kompetensi.

“Bagi yang kompeten akan mendapatkan sertifikat Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) berlisensi BNSP. Sertifikat ini merupakan bukti bahwa kalian kompeten dalam bidang yang diujikan,” bebernya.

Asesmen di akhir pelatihan dilakukan oleh LSP Teknologi Digital. Dari total 66 peserta,  56 peserta dinyatakan kompeten. 49 di antaranya berasal dari UNTIDAR (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)