302 Peserta CPNS Untidar Ikuti SKB Wawancara dan Microteaching Online
MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 302 orang peserta seleksi CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi di Lingkungan Universitas Tidar tahun 2021 mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) wawancara dan tes praktik mengajar (micro teaching). Seleksi Kompetensi Bidang adalah tahapan yang harus dilalui oleh peserta seleksi CPNS setelah lolos pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar.
Kepala Biro Umum dan Keuangan UNTIDAR, Among Wiwoho mengatakan, sebelumnya, Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) telah menggelar SKB untuk tes Computer Based Test (CBT) CPNS hari Sabtu hingga Minggu (4-5/12/2021).
Pada SKB CBT Subtes yang diujikan, kata Among, meliputi literasi Bidang Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, bagi pelamar kebutuhan tenaga kependidikan (non dosen) yaitu mengukur pengetahuan dasar dan wawasan pelamar terkait substansi pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi atau Etika dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan bagi pelamar kebutuhan tenaga pendidik (dosen) yaitu mengukur pengetahuan dasar dan wawasan pelamar terkait substansi etika dan tri dharma perguruan tinggi.
Among menuturkan, juga literasi Bahasa Inggris, mengukur kompetensi dasar penguasaan bahasa inggris meliputi kemampuan pemahaman bacaan singkat dan pemecahan masalah. Juga penalaran dan pemecahan masalah, mengukur kemampuan menganalisa dan memecahkan masalah dengan cara mencari alternatif solusi yang tepat.
“Berikutnya yakni dimensi Psikologi, mengukur tipe kepribadian, yaitu karakteristik kepribadian peserta, yang dapat mendukung kinerjanya secara optimal. Keempat subtes inilah diujikan melalui Computer Based Test,” katanya.
Among menjelaskan, peserta Seleksi CPNS 2021 juga harus mengikuti SKB wawancara dan/atau tes praktik mengajar (micro teaching) bagi dosen. Tujuannya, kata Among, untuk menggali kemampuan komunikasi dan kemampuan berpikir (analytical thinking).
“Bagaimana peserta mampu menyampaikan secara verbal suatu gagasan dengan sistematis, fleksibel, dan terbuka terhadap informasi baru. Untuk tenaga kependidikan (non dosen) pada jabatan tertentu juga dilaksanakan test unjuk kerja,” imbuhnya.
Among menyebutkan, SKB wawancara dan/atau tes praktik mengajar (micro teaching) diselenggarakan selama empat hari secara daring melalui aplikasi Video Conference (Zoom Cloud Meeting). Setiap harinya untuk sesi wawancara terbagi menjadi 20 sesi, dan untuk microteaching terbagi menjadi 15 sesi.
Among mengungkapkan, SKB wawancara dan/atau tes praktik mengajar (micro teaching) dijadwalkan dilaksanakan pada tanggal 7,8,9 dan 10 Desember 2021. Namun karena terdapat kendala teknis pada sistem SKB CPNS Kemdikbudristek pada tanggal 7 Desember 2021, maka atas dasar arahan Panitia Pusat Kemdikbudristek pelaksanaan seleksi pada tanggal tersebut ditunda dan dilakukan penjadwalan ulang.
“Para peserta seleksi CPNS Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Tahun 2021 di Lingkungan Universitas Tidar akan mengisi 114 formasi, terdiri dari 95 formasi dosen dan 9 formasi tenaga kependidikan,” jelasnya.
“Alhamdulillah selama empat hari pelaksanaan, SKB Wawancara dan Microteching berjalan lancar. Kalaupun ada kendala, itu dikarenakan SKB dilaksanakan melalui aplikasi video conference, sehingga beberapa peserta terkendala jaringan internet yang tidak/kurang stabil. Namun secara umum pelaksanaan SKB Wawancara dan Microteaching di Lingkungan UNTIDAR berjalan lancar dan sangat kondusif,” tambahnya (coi/aha)