3 Rekor MURI Berhasil Diraih Pada Borobudur Tridaya Festival 2023
Salah satu kegiatan Borobudur Tridaya Festival 2023, di Lapangan Srigentan, Desa WringinPutih, Borobudur. 22 – 23 Desember 2023, Foto: Dok Panitia Borobudur Tridaya Festival 2023
Magelang (wartamagelang.com) – Mahajava Aksata yang merupakan gabungan Pemuda dari 20 Desa yang berada di Kawasan Borobudur mengadakan kegiatan Borobudur Tridaya Festival 2023 ,yang berlangsung dari tanggal 22 – 23 Desember 2023, yang berlokasi di Lapangan Srigentan, Desa WringinPutih, Borobudur.
Acara Borobudur Tridaya Festival 2023 ini dilandasi filosofi Jawa yang mempunyai 3 unsur yaitu “ Cipta, Rasa, Karsa” yang mempunyai nilai luhur yang merupakan perlambang kearifan lokal sebagai landasan moral dan akhlak yang luhur.
Borobudur Tridaya Festival 2023 ini diwujudkan dalam bentuk Pencapaian Rekor MURI, dengan mengangkat potensi orisinal dari budaya dan kearifan lokal.
Kegiatan ini bertujuan ikut membantu memajukan kawasan Borobudur sebagai kawasan budaya maupun destinasi pariwisata.
Mahajava Aksata telah berhasil mengangkat kearifan lokal yang menjadi identitas 20 desa kawasan Borobudur melalui Borobudur Tridaya Festival 2023.
Ada tiga prestasi yang masuk ke dalam catatan rekor MURI, yaitu pementasan pagelaran tari etnik secara estafet terlama 39 jam non -stop. Kemudian yang kedua, rangkaian batik identitas budaya dari karya dusun terbanyak, 20 motif dari 20 dusun. Dan yang ketiga, pemasangan payung Cattra sebagai identitas budaya di lokasi terbanyak. 1 .980 payung.
Penghargaan Rekor MURI ini diterima melalui perwakilan Saudara Adi dan Bapak Takin (Penggiat Seni Batik) , Bapak Muslih (Penggiat Seni Payung Cattra ), saudara Jafar (wakil Pemuda di Kawasan Borobudur),dan Dio, Ketua Panitia Borobudur Tridaya Festival 2023. (wq)
