21 Peserta Lolos Seleksi Pimpinan Baznas Kota Magelang

 

IKUTI SELEKSI : Tim seleksi penerimaan calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang periode 2021-2026 melakukan seleksi kepada para calon (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Sebanyak 21 peserta telah dinyatakan lolos admnistrasi seleksi penerimaan calon pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Magelang periode 2021-2026. Untuk selanjutnya, akan dipilih 10 peserta yang layak diseleksi kembali oleh Tim Baznas Pusat.

Kasubbag Bina Mental Spiritual, Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang, Tri Adi Nuswantara, Kamis (05/08/2021) menjelaskan, seleksi ini diselenggarakan karena pimpinan Baznas periode 2016-2021 habis masa bhakti pada 19 Agustus 2021. Untuk para peserta tersebut, kata Adi, telah menjalani tes kompetensi meliputi tes tertulis dan psikologi, serta wawancara.

“Para peserta yang lolos administrasi itu telah mengikuti tes kompetensi dan wawancara, untuk menentukan 10 peserta yang layak diseleksi lagi oleh tim Baznas pusat melalui Baznas Provinsi Jateng,” kata Adi.

Adi menyebutkan, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, bahwa Baznas merupakan lembaga pemerintah nonstruktural yang bersifat mandiri. Kemudian sesuai dengan PP nomor 14 tahun 2014, Baznas Kabupaten/Kota wajib menyampaikan laporan kepada Baznas Provinsi dan Bupati/Wali Kota setiap 6 bulan sekali.

Adapun tim seleksi tingkat Kota Magelang antara lain Wakil Wali Kota Magelang KH. M. Mansyur selaku Ketua Tim Seleksi Calon Pimpinan Baznas Kota Magelang, Sekretaris Daerah Joko Budiyono, Kepala Kementerian Agama Kota Magelang Sofia Nur, alim ulama Kota Magelang KH. Abdul Muchit dan Pimpinan Pondok Pesantren Tidar Dudan Dzaky Dzamani.

“Sebanyak 10 peserta yang diseleksi oleh Baznas Provinsi Jateng nantinya akan dipilih 5 orang terpilih untuk menjadi pimpinan Baznas Kota Magelang, meliputi Ketua dan Wakil Ketua 1-4,” sebutnya.

Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, pendaftaran sempat diperpanjang hingga 19 Juli 2021 untuk menambah jumlah peserta. Sebab menurutnya, dengan banyaknya peserta seleksi akan semakin kompetitif.

“Harapan kami semakin banyak peserta, seleksinya semakin fair dan kompetitif sehingga akan memunculkan kandidat yang benar-benar kompeten dan terbaik,” bebernya.

Joko menuturkan, seleksi ini dinilai penting karena sesuai dengan ketentuan, salah satu tugas dan fungsi Basnaz adalah merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, melaporkan, mempertanggungjawabkan pelaksanaan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat.

“Juga jangan lupa bahwa Baznas punya tanggung jawab terhadap pengentasan kemiskinan di Kota Magelang. Saya harapkan, seleksi ini mampu mencetak kandidat yang bisa mendukung Pemkot Magelang terkait pengentasan masalah kemiskinan,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)