Tolak Kemunculan MAKI, Puluhan Warga Gelar Aksi Damai

AKSI DAMAI : Warga yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Magelang Anti Pecah Belah (GERMAS MANTAB) menggela aksi damai di tugu Soekarno Hatta Kota Mungkid (Istimewa)

MAGELANG- Berbagai gerakan yang muncul dan mengancam disintegrasi bangsa, menimbulkan kekhawatiran. Akhirnya, puluhan warga yang menyebut diri dari aliansi GERMAS MANTAB (Gerakan Masyarakat Magelang Anti Pecah Belah), Rabu (09/09/2020) menggelar aksi damai di Tugu Soekarno Hatta Kota Mungkid.

Mereka menolak munculnya gerakan-gerakan yang dianggap akan memecah belah bangsa. Bagi GERMAS MANTAB, kemunculan MAKI dan lainnya hanya memperkeruh suasana saja.

salah seorang koordinator aksi Sudibyo menyampaikan bahwa aksi tersebut berawal dari kegelisahan warga dengan yang melihat akan adanya gerakan yang justru memecah belah bangsa. Maka dari itu, lanjutnya dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu padu bergandengan tangan, bahu membahu membantu pemerintah mengatasi Pandemi Covid-19.

“Belakangan ini ditengah musibah pandemi Covid-19, muncul gerakan-gerakan yang mencoba ingin memecah belah bangsa kita. Kami menolak ada pihak-pihak yang memanfaatkan situasi ini untuk kepentingan pribadi atau kelompok serta kepentingan politik dan menolak siapapun yang mengakibatkan kegaduhan di Kabupaten Magelang sehingga membuat hidup tidak nyaman,” ujarnya.

Sudibyo menjelaskan, pihaknya berharap akan hidup penuh dengan kerukunan agar rakyat bisa bekerja, hidup tenang dan damai. Mereka mengaku siap berkorban apapun untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kami cintai.

“KAMI jangan mengganggu objek wisata Candi Borobudur sebagai destinasi wisata Indonesia dan Dunia sebagai tempat kami mencari nafkah,” ujarnya.

Dirinya juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kelestarian Candi Borobudur sebagai Kebanggaan warga Magelang khususnya dan Indonesia sebagai warisan dunia untuk anak cucu (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)