TMMD Sengkuyung Tahap II Dipusatkan di Desa Ngepanrejo Bandongan
BUKA TMMD : Bupati Magelang Zaenal Arifin saat membuka program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun Anggaran 2023 dipusatkan di Dusun Petung Lumut, Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan. Program kegiatan TMMD Tahap II ini berupa kegiatan pembangunan fisik betonisasi jalan dengan panjang 266 m, lebar 2 m, dan tebal 12 cm.
Bupati Magelang Zaenal Arifin, Rabu (12/7/2023), dalam sambutannya menyampaikan, Kemanunggalan TNI bersama rakyat menjadi suatu hal yang tidak boleh berubah sebagai jati diri TNI yang menjadi sumber kekuatan moral dalam memberikan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Zaenal menuturkan, program TMMD ini dilaksanakan secara serentak di Jawa Tengah yang di mulai pada hari ini tanggal 12 Juli hingga 10 Agustus 2023 mendatang, dimana pelaksanaan TMMD ini dilaksanakan di Dusun Petung Lumut, Desa Ngepanrejo Kecamatan Bandongan.
Zaenal menjelaskan kegiatan TMMD Tahap II ini berupa kegiatan pembangunan fisik betonisasi jalan dengan panjang 266 m, lebar 2 m, tebal 12 cm, dan senderan jalan dengan panjang 15 m, tinggi kurang lebih 3-6 m, serta RTLH 1 unit rumah di Kecamatan Mertoyudan yang berasal dari anggaran Baznas Kabupaten Magelang sebesar Rp 10 Juta rupiah.
Untuk kegiatan non fisik berupa, sunatan massal bagi anak keluarga tidak mampu sebanyak 15 anak, penyuluhan kesehatan dari OPD terkait dan penyuluhan Kamtibmas/Anti Narkoba Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dari TNI dan Kepolisian.
“Kami melihat kegiatan TMMD sebagai bentuk karya bhakti dan kemanunggalan TNI yang pada dasarnya mempunyai dua dimensi sasaran yaitu, upaya untuk memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat guna mendukung terwujudnya ketahanan wilayah dalam sistem pertahanan semesta dan memotivasi serta menumbuhkan semangat kegotong-royongan guna menciptakan proses pemberdayaan masyarakat agar berpartisipasi aktif dalam akselerasi pembangunan di pedesaan,” katanya.
Zaenal mengatakan, untuk mendukung sasaran tersebut, TNI sebagai komponen utama dalam Sistem Pertahanan Semesta (Sishanta) sudah tentu membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan rakyat.
“Kami menyambut baik kegiatan program TMMD yang dilakukan secara terus menerus, karena sebagai wadah efektif bagi TNI untuk menjaga dan memelihara silaturahmi serta komunikasi dengan rakyat,” ujarnya.
Sementara, Perwira Koordinator TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung Tahap II, Lettu Arm Suyanta menyampaikan, manfaat yang diharapkan dari kegiatan fisik ini untuk memperlancar arus transportasi antar desa dan antar kecamatan serta mencegah terjadinya tanah longsor, meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan jiwa gotong royong masyarakat dan meningkatkan kemanunggalan TNI rakyat .
“Sedangkan manfaat kegiatan non fisik, meningkatkan bela negara dan cinta tanah air bagi masyarakat , meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah dan peredaran penggunaan Narkoba, meningkatkan kesadaran arti pentingnya kesehatan bagi masyarakat,” jelasnya (ang/aha)
