Tiga Dusun di Kabupaten Magelang Menerapkan Micro Lockdown

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi. Foto: Dok Prokompim/KabMagelang

Magelang (wartamagelang.com) – Tiga Dusun di Kabupaten Magelang menerapkan micro lockdown, karena adanya warga yang terpapar Covid-19. Ketiga Dusun itu adalah Dusun Gerangan Desa Sriwedari Kecamatan Muntilan, Dusun Clapar Desa Ngawen Muntilan dan Dusun Pagonan Desa Sidogede Kecamatan Grabag.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi mengatakan, di Desa Sriwedari, warga yang terpapar berjumlah 57 orang, kemudian Dusun Clapar 31 orang dan Dusun Sidogede sebanyak 81 orang.

“Di Muntilan karena ada kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan, sedangkan yang Grabag karena klaster takziah,” kata Nanda saat dihubungi pada hari Jumat (18/6/2021).

Warga yang terpapar Covid-19 di ketiga wilayah itu, sejauh ini masih isolasi mandiri di rumah masing-masing, dengan pengawasan ketat dari Satgas Jogo Tonggo, Koramil dan juga Polsek setempat.

“Kami juga ikut mengawasi dan memantau serta membantu sembako,” ujarnya.

Mengantisipasi lonjakan kasus tersebut, Pemkab Magelang merencanakan menambah dua rumah sakit sebagai tempat isolasi terpadu tingkat kabupaten. Kedua rumah sakit yang sudah disiapkan adalah RS Candi Umbul Grabag dan RS Bukit Menoreh Salaman.

“Dua rumah sakit ini kami siapkan untuk isolasi, apabila desa sudah tidak mampu menampung seiring dengan adanya peningkatan kasus,” tambah Nanda.

Meski ada penambahan kasus terkonfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir, Kabupaten Magelang sampai sekarang masih masuk zona oranye. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)