Pemeliharaan Candi Losari Tetap Dilakukan Walau Tutup Selama Pandemi
Magelang (wartamagelang.com) – Pemeliharaan Candi Losari tetap rutin dilakukan walau masih ditutup untuk umum karena pandemi Covid-19,
“Candi-candi kecil di bawah Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah di wilayah Magelang pada masa pandemi Covid-19 ini sementara tutup. Termasuk Candi Losari,” ujar Juru Pelihara (Jupel) Candi Losari Dusun Losari Salam Magelang, Surahman, Minggu (14/2/2021).
Surahman tetap piket menjaga lokasi Candi Losari termasuk melakukan perawatan rutin walau tutup, salah satunya dengan penyemprotan untuk menghilangkan lumut yang menempel di batuan candi. Di atas Candi Losari sudah ada atap penutup, sehingga jika ada erupsi Gunung Merapi tidak ikut ditutupi terpal karena sudah terlindung. Candi Losari yang letaknya di bawah permukaan tanah itu dulu selalu tergenang air, karena ada mata air dibawah Candi Losari, kemudian pada Desember 2017 di lokasi Candi Losari dipasangi pipa untuk mengalirkan air ke Kali Mandung yang terletak di sebelah selatan candi.
Candi Losari yang diketemukan pada bulan Mei 2004 itu dan selesai digali tahun 2013 , berlokasi di dekat gapura gerbang perbatasan Jawa Tengah – DIY, tepatnya di Dusun Losari Desa Salam, Kecamatan Salam. Terpampang tulisan petunjuk arah ke Candi Losari yang hanya berjarak 300 meter dari jalan raya Magelang-Yogyakarta. (wq)