Tidar Bershalawat, Upaya Munculkan Nilai-nilai Nasionalisme

TIDAR BERSHALAWAT : Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf memimpin Tidar Bershalawat yang diselenggarakan Universitas Tidar Magelang (Dok Humas Untidar)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Universitas Tidar (Untidar) Magelang menggelar Pendidikan Kesadaran Bela Negara (PKBN) melalui kegiatan shalawat Rabu (27/10/2021). Kegiatan ini bertajuk Tidar Bershalawat dengan menghadirkan Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf di Gedung Kuliah Umum dr. HR. Suparsono Universitas Tidar.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka Pendidikan Kesadaran Bela Negara yang memang setiap tahun diselenggarakan oleh Universitas Tidar. Sesuai tema tahun ini yaitu ‘Tidar Bershalawat, Nasionalisme Terawat, Indonesia Bermartabat’. Hadir pula KH M. Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf memberikan tausiah. Tampak hadir Walikota Magelang, dr. H. Muhammad Nur Aziz, Sp.PD., perwakilan forkopimda, Rektor, Wakil Rektor, para Dekan, dan perwakilan mahasiswa.

Sementara yang lain menyaksikan acara ini secara live streaming melalui kanal youtube, yaitu kanal Universitas Tidar, BEM KM, UKAI Ar-Ribath, UKM IQSAN, dan Ponpes Yajri. Antusias mahasiswa dan masyarakat umum dalam mengikuti kegiatan ini tercermin dari banyaknya viewer yang terpantau dalam catatan panitia.

Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sugiyarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini lebih utama diperuntukkan untuk mahasiswa baru untuk meningkatkan rasa nasionalisme.

“Sebelum pandemi, kegiatan PKBN dilakukan secara praktik semacam diklat, bekerjasama dengan institusi militer. Namun karena pandemi, PKBN diubah formatnya seperti ini,” imbuhnya.

Prof Sugiyarto menuturkan, kegiatan PKBN kali ini dilakukan secara luring dan daring. Di lokasi, hanya diundang beberapa perwakilan mahasiswa dan undangan terbatas sesuai kesepakatan dengan Gugus Covid Kota Magelang.

Rektor Untidar, Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, menegaskan pentingnya kegiatan PKBN bagi mahasiswa baru.

“PKBN dihadirkan sebagai ruang introspeksi, membiasakan kembali, memunculkan nilai-nilai nasionalisme pada mahasiswa baru untuk menjadi bekal perjalanannya menjadi warga negara Indonesia yang baik,” bebernya.

Dalam kesempatan ini, KH M. Yusuf Chudlori atau yang lebih dikenal dengan Gus Yusuf, memberikan tauziah yang menyinggung tentang nikmatnya hidup di Indonesia. Maka, dia mengajak hadirin dan mahasiswa untuk mensyukuri nikmat kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia.

“Di negara lain, mereka mendengarkan khutbah Jum’at sambil was-was akan ada bom meledak di dekatnya. Sedang di Indonesia, jamaah bisa tenang, bahkan ada yang sampai ketiduran. Itu bukti bahwa Indonesia sangking amannya,” kelakarnya.

Di puncak acara, sebelum memulai shalawat, Habib Syech mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan, jangan mudah terhasut oleh hoax dan fitnah.

“Saat ini banyak yang kelihatannya baik, religius, tapi sebenarnya menebarkan kebencian. Mari kita waspada dan tetap menjaga situasi secara kondusif,” tukasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)