Susun Rancangan Awal RKPD Tahun 2023, Pemkab Magelang Gelar Forum Konsultasi Publik

KONSULTASI PUBLIK : Bupati Magelang Zaenal Arifin memberikan arahan pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang Tahun 2023 (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Untuk bahan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar Forum Konsultasi Publik secara daring. Forum ini sebagai upaya untuk mendapatkan saran dan masukan serta menampung harapan dari seluruh stakeholders.

Bupati Magelang Zaenal Arifin, saat memberikan arahan pada Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Magelang Tahun 2023, mengatakan, penyusunan rancangan awal RKPD Tahun 2023 menjadi awal dari harapan besar. Sebab, kata Bupati, pada tahun 2023 pandemi Covid-19 sudah dapat dikendalikan dan turun ke tingkat endemi.

Zaenal menjelaskan, konsultasi publik ini bertujuan untuk mendapatkan saran dan masukan serta menampung harapan dari seluruh stakeholders dalam rangka penyempurnaan rancangan awal RKPD, untuk itu sumbangsih dari seluruh stakeholders sangat diharapkan. Selaras dengan hal tersebut, penyusunan RKPD 2023 ini harus fokus dan lebih mempertajam pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024.

“Kami harapkan seluruh Kepala OPD mempersiapkan perencanaan tahun 2023 ini dengan sebaik-baiknya. Seiring penyederhanaan birokrasi, kami minta untuk meningkatkan komunikasi dengan seluruh jajaran internal dan eksternal sehingga koordinasi dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien,” tuturnya.

Zaenal menuturkan, hampir dua tahun pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak negatif pada berbagai sektor kehidupan. Pemerintah, kata Zaenal, masih terus memberikan perhatian yang tinggi pada sektor kesehatan dan mempertahankan sendi-sendi sosial ekonomi masyarakat.

“Kami meyakini meskipun virus Corona dapat bermutasi menjadi berbagai macam varian. Namun, dengan semakin banyaknya penduduk yang telah menerima dosis lengkap vaksinasi, serta penerapan protokol kesehatan, maka akan membuat daya tahan masyarakat terhadap ancaman Covid-19 menjadi jauh lebih baik,” kata Zaenal, kemarin.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang yang telah menyusun Rancangan Awal RKPD Tahun 2023. Secara teknis tentunya dibutuhkan penjadwalan yang detail dan kontrol yang baik.

Zaenal meminta, seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk serius memberikan dukungan dengan menaati jadwal yang telah disusun. Menurutnya, kecermatan dalam penyusunan RKPD agar lebih ditingkatkan, sehingga semua program dan kegiatan dapat dilaksanakan dengan lebih baik, lebih tepat sasaran dan lebih tepat waktu.

“Dengan demikian konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan dapat tercermin dalam RKPD Tahun 2023 ini,” ungkapnya.

Zaenal menyebutkan, program, kegiatan dan indikator materi konsultasi publik ini berpedoman pada Peraturan Daerah Kabupaten Magelang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Magelang Tahun 2019-2024.

Zaenal meminta agar dalam penyusunan RKPD Awal Renja SKPD, seluruh Kepala Perangkat Daerah untuk melakukan diantaranya, evaluasi atas pencapaian program, kegiatan dan sub kegiatan sesuai perubahan RPJMD di OPD masing-masing serta mengupayakan inovasi dalam rangka perbaikan dan peningkatan, baik dari tata cara pelaksanaan, manajemen waktu maupun pengendalian mutu.

Kemudian mencermati output dan outcome agar benar-benar mendukung percepatan pencapaian visi dan misi Kabupaten Magelang. Mengidentifikasi dengan teliti lokus kegiatan dengan berpedoman pada perubahan RPJMD, Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan dokumen pendukung lainnya. Hal ini juga harus dapat mengakomodir aspirasi dan usulan masyarakat.

Zaenal juga mengingatkan kepada segenap Kepala OPD untuk lebih cermat dalam  menyusun perencanaan termasuk tahapan/ sekuen  pelaksanaan kegiatan, terutama untuk pembangunan yang memerlukan pendanaan besar dan yang melibatkan banyak pihak.

“Apabila terdapat kendala dalam pelaksanaan program dan kegiatan segera dilaporkan untuk segera mendapatkan solusi. Sehingga target-target yang sudah ditetapkan pada perubahan RPJMD dapat kita capai, seperti pertumbuhan ekonomi, inflasi, angka kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM),” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)