Stabilkan Harga Bahan Pokok, Pemkab Magelang Gelar Pasar Murah

TINJAU PASAR : Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Kabupaten Magelang, Basirul Hakim meninjau salah satu pasar murah (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok di masyarakat, Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar pasar murah. Lokasi pasar murah tahun 2021 hanya ada di lima kecamatan saja.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UKM Kabupaten Magelang, Basirul Hakim, Selasa (04/05/2021) di sela memantau kegiatan pasar murah di halaman Kantor Disdagkop UKM Kabupaten Magelang) menjelaskan, di gelarnya kegiatan Operasi Pasar dan Pasar Murah ini bertujuan untuk mengendalikan stabilisasi harga kebutuhan pokok masyarakat, dan membantu masyarakat untuk memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.
“Tujuannya untuk membantu masyarakat yang kurang mampu di masa Pandemi ini supaya bisa memperoleh barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari pada harga di pasaran, karena barang tersebut langsung dari distributor. Untuk tahun ini kegiatan Operasi Pasar hanya dilakukan di 5 Kecamatan yang ada di Kabupaten Magelang,” katanya.
Basirul menjelaskan, Pasar Murah diselenggarakan selama tiga hari mulai tanggal 4-6 Mei 2021, buka pukul 09.00-12.00 WIB di tiga titik antara lain, halaman Kantor Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Gor Gemilang (kompleks Pemkab Magelang, halaman Kantor Korpri (depan Lapangan drh Soepardi Kota Mungkid).
Untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 akibat kerumunan masyarakat, Basirul mengatakan, bagi masyarakat yang akan membeli kebutuhan pokok di pasar murah ini harus menerapkan protokol kesehatan antara lain menjaga jarak (antree), mengenakan masker, mencuci tangan, kemudian juga disediakan thermogun oleh petugas.
“Namun hari ini kita lihat masih agak lengang, tidak terjadi kerumunan dan menumpuk-numpuk,” ujarnya.
Sementara itu mengenai harga kebutuhan pokok masyarakat yang ditawarkan dalam kegiatan Pasar Murah ini diantaranya, telor Rp 20.000/kg, minyak goreng Rp 13.400/liter, brambang merah Rp 25.000/kg, bawang putih Rp 20.000/kg.
Sedangkan terkait pemantauan Operasi Pasar Di lapangan, Basirul mengatakan bahwa stok barang kebutuhan pokok masyarakat masih relatif aman/cukup. Operasi Pasar selama ini dilaksanakan di 5 Kecamatan antara lain, Kecamatan Mertoyudan, Borobudur, Kaliangkrik, Candimulyo, dan Ngluwar.
“Biasanya kami melakukan operasi pasar di 21 Kecamatan, karena keterbatasan anggaran (refocusing) maka operasi pasar dilaksanakan di 5 Kecamatan saja untuk tahun ini,” tukasnya (ang/aha)