Polres Magelang Benarkan Temuan Jasad di Hulu Sungai Bebeng Merupakan Sopir Truk yang Hilang
PENEMUAN KORBAN : Polres Magelang melakukan evakuasi dan olah TKP penemuan terduga sopir truk yang dinyatakan hilang (Dok Humas Polres Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Temuan jasad yang terkubur di alur hulu sungai Bebeng Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang, dipastikan merupakan sopir truk yang dinyatakan hilang. Hal ini setelah Polres Magelang melakukan identifikasi terhadap jasad yang ditemukan oleh penambang manual.
Demikian disampaikan Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun, melalui Kasihumas Iptu Abdul Muthohir.
“Identitasnya mayat adalah Hendri Susanto, kelahiran Semarang 07 November 1992, agama Islam, pekerjaan swasta, warga Pagersari RT 04/02 Kelurahan Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang. Hal tersebut dikuatkan oleh sidik jari, pakaian yang ditemukan dan keterangan keluarga,” terang Muthohir.
Muthohir menjelaskan, Polsek Srumbung bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad pada Selasa (07/12/2021) pukul 11.30 WIB di alur hulu sungai Bebeng Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Proses evakuasi dilakukan bersama petugas gabungan TNI Polri, Basarnas dan relawan sekitar 15 orang, selanjutnya korban dibawa ke RSUD Muntilan.
Jasad tersebut, kata Muthohir, diidentifikasi merupakan korban banjir lahar dingin yang terjadi pada hari Rabu (01/12/2021).
Muthohir menuturkan, pihaknya telah melakukan pencarian oleh tim gabungan selama tujuh hari.
“Hasil Identifikasi oleh unit Inafis Satreskrim dan tim dokter RSUD Muntilan mayat yang berhasil dievakuasi adalah korban banjir lahar dingin yang terjadi pada hari Rabu (1/12/2021),” imbuhnya.
Sementara, Kapolsek Srumbung AKP Sumino menjelaskan kronologi ditemukannya korban arus lahar dingin tersebut. Adapun yang melihat pertama kali adalah Saksi 1, Ajib, 34, warga Dusun Trolikan, Desa Banyuadem, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.
Dijelaskan Sumino, sewaktu Saksi 1 sedang menambang pasir secara manual dengan kedalaman kurang lebih 1,5 meter mencium aroma tidak sedap. Karena merasa curiga kemudian saksi menggali lebih dalam lagi untuk mencari sumber aroma.
“Kemudian setelah digali lebih dalam Saksi 1 melihat kain warna biru. Setelah dipastikan ternyata adalah bagian tubuh manusia,” jelas Sumino.
Dengan adanya hal tersebut Saksi 1 melaporkan ke Saksi 2, Nida Nur Afandi, 38, warga Dusun Srumbung Krajan, Desa/Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang. Saksi 2 kemudian meneruskan atau melaporkan ke Kapolsek Srumbung.
“Atas laporan tersebut Petugas Polsek Srumbung dan unit INAFIS Satreskrim Polres Magelang meluncur ke lokasi untuk melakukan evakuasi,” pungkasnya (ang/aha)
