Peringatan Nuzulul Quran, Pemkot Magelang Ajak Ulama “Nyawiji”

MALAM PERINGATAN : Pemkot Magelang menggelar malam peringatan Nuzulul Qur’an bersama jajaran pemerintahan dan tokoh masyarakat (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pemerintah Kota Magelang menggelar peringatan Nuzulul Qur’an bersama jajaran pemerintahan, alim ulama, dan tokoh masyarakat. Melalui peringatan Nuzulul Qur’an, Pemkot Magelang mengajak adanya rasa “nyawiji”.

Peringatan Nuzulul Quran Pemerintah Kota Magelang dilaksanakan di Pendopo Pengabdian kompleks rumah jabatan Wali Kota Magelang, Senin (18/4/2022) malam. Kegiatan berlangsung sederhana namun hikmat.

Peringatan menghadirkan penceramah Katib ‘Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori. Hadir pula Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda)Kota Magelang, dan segenap jamaah. Kegiatan diikuti oleh jajaran struktural lingkungan Pemkot Magelang, kepala Kantor, BUMD, Lurah, dan perwakilan alim ulama seluruh Kota Magelang.

“Kita bersyukur bisa mengagungkan Ramadhan dengan memperingati peristiwa besar, yakni turunnya wahyu pertama Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW,” kata Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur.

Kyai Mansyur menuturkan, dari kegiatan ini diharapkan menjadi malam yang penuh barokah dan menjadi wahana “nyawiji” antara ulama dan umaro. Pemkot Magelang memiliki Programis (Program Magelang Agamis) yang diharapkan Kota Magelang menjadi kota agamis.

“Di kelurahan kita sudah bentuk Kampung Agamis atau Kampung Religi, termasuk Pendopo Pengabdian yang agamis,” tuturnya.

Mansyur mengajak para kiai, ustadz, nyawiji dengan Pemkot Magelang. Kota Magelang adalah milik bersama. Masalah besar atau kecil akan dapat dipecahkan dengan bekerjasama.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Magelang Hadi Sutopo menerangkan, peringatan Nuzulul Quran rutin diadakan setiap bulan Ramadhan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengingatkan umat Islam bahwa Al Quran merupakan pedoman hidup.

“Harapannya umat Islam mempelajari Al Quran, sebagai tuntutan hidup sehari-hari. Kemudian meningkatkan iman dan taqwa, serta mewujudkan Programis,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)