Peraih Medali di PORPROV 2023 Akan Diguyur Bonus Besar
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – KONI Kota Magelang menjanjikan akan memberikan bonus kepada atlet maupun pelatih Kota Magelang yang meriah medali di PORPROV Jawa Tengah Tahun 2023. Tak tanggung-tanggung, rencana bonus yang diberikan mencapai puluhan juta rupiah bagi peraih medali emas, perak hingga perunggu di PORPROV Jawa Tengah pada Agustus Tahun 2023 mendatang di Pati Raya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sobri Sungkar, kepada awak media, usai acara Pelepasan kontingen Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI/2023 di Pendopo Pengabdian kompleks rumjab Wali Kota Magelang, Selasa (25/7/2023).
Ali menuturkan, KONI tentunya hanya bisa menyampaikan kepada pemerintah tentang penghargaan yang diberikan pada PORPROV sebelumnya. Menurut Ali, pada penghargaan di PORPROV sebelumnya di tahun 2018, peraih medali emas diberi penghargaan sebesar Rp 50 juta, perak Rp 25 juta dan perunggu Rp 15 juta. Sedangkan untuk pelatih, kata Ali, mendapat sistem akumulasi raihan medali.
“Pada saat ini, kami mengusulkan kepada bapak Wali Kota, dengan acuan pada tahun 2018, kami sedikit mengusulkan lebih, sesuai harapan atlet, orangtua serta pelatih, manager dan official. Yang di Pekalongan juga sama, dari Rp 50 dinaikkan jadi Rp 65, kami usulkan hal yang sama. Kita usulkan emas Rp 65 juta, perak 30 juta, dan perunggu Rp 20 juta. Sudah kita buat proposal kepada bapak Wali Kota,” kata Ali.
“Tapi yang jelas, setiap atlet peraih medali emas akan mendapat 1 gram emas dari pak HK,” tambahnya.
Ali menyebutkan, tidak hanya atlet saja, namun untuk pelatih juga akan diguyur bonus. Menurut Ali, tiap pelatih masing-masing akan mendapat bonus Rp 15 juta yang terakumulasi dalam perolehan medali.
“Misal atlet renang, mengikuti tiga nomor pertandingan misal tiga-tiganya bisa mendapat medali emas maka dapatnya dikalikan 3, akumulasi,” bebernya.
Namun demikian, Ali mengingatkan, rencana pemberian hadiah tersebut akan menyesuaikan anggaran yang tersedia di Pemkot Magelang. Menurut Ali, pihaknya telah mengajukan melalui Disporapar dan telah mengawal pengajuan proposal bonus hadiah tersebut.
“Toh kalau Pak Wali, dengan kondisi anggaran atau biasanya disebut menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia, kemudian tidak bisa terpenuhinya, apa yang menjadi harapan saya sebagai Ketua KONI dan pengurus jajaran-jajarannya, sehingga tidak bisa memberikan apa yang kami sampaikan (bonus hadiah), maka tentunya bukan ranah saya, kami,” tandasnya.
Terkait target medali, menurut Ali, pihaknya berkaca pada hasil Porprov 2018 lalu sebanyak 18 medali emas diharap dapat bertahan. Namun, ia juga ingin bisa mencapai minimal 20 medali emas agar dapat meraih target peringkat 10 besar.
“Paling tidak dengan 20 emas kita di posisi 8-9-10. Sudah kita petakan cabor mana yang peluang medalinya besar, seperti sepatu roda dengan 6 emas, selam 6 emas, renang 2 emas, wushu 1-2 emas, tinju 2 emas, kempo 2-3 emas, dan cabor lainnya,” terangnya.
Wali Kota Magelang, dr Muchamad Nur Aziz dalam sambutannya, mengaku bangga dengan kontingen Kota Magelang yang termasuk 10 besar kontingen terbaik se-Jawa Tengah. Dia pun berpesan kepada mereka untuk bertanding secara kesatria dan menjaga persatuan selama berlaga.
“Berlomba lah dengan sifat kesatria, jaga persatuan. Kalau menang jangan jumawa, sampaikan terimakasih kepada sesama atlet. Sifat kesatria itu penting, sekarang banyak yang sudah lupa, maka harus ditumbuhkan sifat tersebut,” ungkap Aziz.
Dia juga berpesan, sebelum bertanding sebaiknya meminta doa orang tua terlebih dahulu. Begitu juga menjaga semangat patriotisme agar tetap menyala, sehingga saat bertanding lebih semangat dan bisa juara.
“Saya akan siapkan hadiah, tapi ingin saya hadiah yang berkelanjutan. Tetap jaga semangat kesatria di Porprov nanti. Kita optimis meraih apa yang ditargetkan,” ucapnya (coi/aha)