Pengurus KONI Kota Magelang Periode 2025-2029 Dikukuhkan

RESMI DIKUKUHKAN : Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Bonaventura Sulis Tiana menyerahkan bendera KONI menandai pengukuhan pengurus baru KONI Kota Magelang periode 2025-2029 (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Pengurus baru KONI Kota Magelang masa bakti 2025-2029 dibawah kepemimpinan Ali Sungkar Sobri, resmi dilantik dan dikukuhkan, Selasa (12/8). Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Bonaventura Sulis Tiana di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.

Turut hadir Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono beserta Wakil Wali Kota Magelang, dr Sri Harso. Nampak pula unsur Forkopimda, sejumlah kepala OPD, pengurus KONI sekitar Magelang, segenap pengurus cabang olahraga (Cabor), dan para tamu undangan.

Ketua Umum KONI Kota Magelang, Ali Sungkar Sobri mengatakan, saat ini memiliki anggota 42 cabang olahraga (cabor) dan diproyeksikan akan bertambah seiring munculnya cabor-cabor baru. Koni juga memiliki tugas besar dalam pembinaan prestasi atlet yang disiapkan untuk event ke depan.

“Prestasi saat ini masih di posisi 16 pada Porprov Jawa Tengah tahun 2023 yang diharapkan bisa meningkat pada Porprov Jawa Tengah tahun 2026 mendatang. Target ini tentu tidak mudah, perlu kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk mampu meraihnya,” ujarnya.

Ali menuturkan, saat ini sedang menghadapi babak kualifikasi (BK) Porprov Jateng 2025. Sebagian cabor sudah melakoni kejuaraan dan sebagian lainnya baru akan dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2025.

“Keberhasilan dalam BK ini penting guna menentukan jumlah kontingen Kota Magelang pada Porprov Jateng 2026 di Semarang Raya mendatang. Kita upayakan semaksimal mungkin agar dapat mengirimkan sebanyak-banyaknya atlet ke Porprov tersebut,” katanya.

Ali menyebutkan, sejumlah agenda besar telah disiapkannya di masa kepengurusan 2025-2029 ini. Di antaranya pembinaan atle usia dini yang berbasis di sekolah. Program ini melibatkan pihak Disporapar, Disdikbud, dan Cabang Dinas Wilayah VIII termasuk Kemenag.

“Maka, kami mengajak duduk bersama untuk mendiskusikan langkah yang harus kita lakukan. Saat ini sudah ada kelas khusus olahraga (KKO) di SMP 11, tapi sayang di tingkat SMA belum ada. Di tingkat Perguruan Tinggi, kita sudah bekerja sama dengan UNTIDAR dan Unimma,” jelasnya.

Dalam program kerja ke depan, imbuh Ali, Koni juga telah menyusun program-program yang mendorong cabor secara rutin mengadakan kejuaraan tingkat regional dan nasional. Di event ini tidak hanya ajang try out bagi atlet, tapi juga mendorong berkembangnya ekonomi daerah.

“Bahkan, secara khusus dalam struktur organisasi kami tetapkan satu bidang baru yang menangani dan mengkoordinasikan sport tourism. Hal ini seiring dengan program Wali Kota Magelang, yakni Magelang Bergaung,” paparnya.

Ketua Umum KONI Provinsi Jawa Tengah, Bonaventura Sulis Tiana menilai, pembinaan olahraga prestasi di Kota Magelang sangat baik. Pada Porprov 2023 lalu, Koni meraih 14 emas, 15 perak, dan 34 perunggu, sehingga menempati posisi 16 dari 35 kota/kabupaten.

“Koni saat ini sedang pusing memikirkan Permenpora 14/2024, tapi saya hadir di sini rasa ragu saya hilang, ada tidaknya Permenpora itu tidak masalah melihat keguyuban Koni dan stakeholder di Kota Magelang yang luar biasa ini,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono mengutarakan, Pemkot menaruh harapan besar kepada Koni dalam membina dan mengembangkan prestasi olahraga daerah. Ia berharap, pengurus baru harus menjadi periode yang penuh terobosan.

“Saya minta kepala dinas harus selalu bersinergi dengan Koni dan Kormi. Saya ingin pembibitan atlet diutamakan, jangan beli-beli terus. Hibah Rp 2 miliar untuk Koni tentu kurang, tapi ini bentuk perhatian kami ke pengembangan prestasi olahraga,” ungkapnya (had/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)