Pemkot Magelang Resmikan Satu Unit Mobil Ambulans Emergency
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemerintah Kota Magelang meresmikan satu unit mobil ambulans emergency Toyota HI ACE COMMUTER M/T VIN tahun 2019 kepada RSUD Tidar. Penggunaan mobil ambulans emergency sebagai upaya mempercepat pelayanan kegawatdaruratan RSUD Tidar.
Direktur RSUD Tidar Adi Pramono Jum’at (02/10/2020) disela-sela senam bersama tenaga medis, mengatakan, ambulans Toyota HI ACE COMMUTER M/T VIN tahun 2019
“Monitor gunanya memonitor kondisi pasien, Defibrilator untuk penanganan henti jantung, kemudian kalau Pace maker eksternal itu menangani pasien dengan detak jantung yang sangat rendah, sedangkan Suction untuk penghisapan lendir agar jalan nafas bebas,” katanya.
Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mengungkapkan, Pemkot Magelang juga terus membenahi pembangunan dan fasilitas RSUD Tidar agar civitas hospitalia dan masyarakat tetap nyaman di rumah sakit ini. Pada kesempatan tersebut, Pemkot Magelang meresmikan satu unit mobil ambulans emergency kepada RSUD Tidar.
“Saya tadi lihat ambulans bagus, di dalamnya lengkap alatnya, mudah-mudahan dapat dimanfaatkan fasilitas yang ada di RSU Tidar,” imbuhnya.
Disinggung mengenai senam bersama, Sigit mengaku, senam ini menjadi salah satu upaya meningkatkan imunitas tenaga medis yang sudah bekerja ekstra keras menangani pasien. Sigit pun mengusulkan agar senam diaktifkan lagi dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Senam dilaksanakan lagi, seminggu sekali. Tujuannya satu, semua tenaga medis dan dokter sebagai benteng terakhir penanganan Covid-19 sehat semua,” ungkapnya.
Sigit juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh tenaga medis dan para dokter di Kota Magelang yang telah berdedikasi melayani masyarakat. Ia meminta pelayanan yang sudah baik ini dipertahankan.
“Saya ucapkan terima kasih atas nama rakyat, saudara-saudara sekalian dalam melayani masyarakat dengan baik. Semua karena merasa memiliki, memajukan dan melayani dengan baik. Kalau saudara-saudara melayani tidak baik, tidak dengan senyum, pasien pergi,” pungkasnya (coi/aha)