Pemkot Magelang Beri Pelatihan Digital Marketing Untuk Pelaku IKM

PELATIHAN DIGITAL : Pelaku indrustri kecil dan menengah di Kota Magelang mengikuti pelatihan digital marketing (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Sebanyak 40 pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) produk makanan dan kriya di Kota Magelang mengikuti pelatihan digital marketing. Pelatihan digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Pelatihan yang diadakan di Hotel Atria pada 6-10 Juni 2022 tersebut menghadirkan narasumber Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Wakil Ketua DPRD Kota Magelang Dian Mega Aryani dan pakar-pakar digital marketing dari BHMTC Yogyakarta.

Kepala Bidang Perindustrian Disperindag Kota Magelang Hety Kusumawati, Kamis (09/06/2022) menjelaskan, kegiatan Pelatihan Digital Marketing diselenggarakan untuk memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada IKM Makanan tentang metode pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan berbagai software terkait.

“Selanjutnya diharapkan kepada IKM untuk dapat menggunakan kreatifitas masing-masing untuk dapat memaksimalkan kemampuannya dalam memasarkan produknya melalui jalur yang bukan konvensional, sehingga dapat menjangkau wilayah pemasaran yang lebih luas,” katanya.

Hetty menuturkan, pada pelatihan ini sebanyak 40 pelaku IKM aneka produk makanan dan kriya diberikan pendampingan oleh tenaga ahli selama 5 bulan, agar dapat mengaplikasikan ilmunya untuk meningkatkan promosi produk-produknya.

Plt Kepala Disperindag Kota Magelang Syaifullah menambahkan, para pengusaha atau pelaku IKM perlu kejelian dan pengetahuan lebih dalam menangkap peluang, sehingga dapat mengikuti perkembangan kemajuan di segala sektor usaha.

Termasuk di dalamnya penguasaan teknologi digital yang dapat dimanfaatkan untuk menambah pengetahuan, mencari terobosan baru, maupun dalam hal pemasaran dan memperluas jaringan komunikasi.

“Kami mengajak para pelaku IKM Kota Magelang agar dapat mempelajari dan menggunakan teknologi informasi sebagai sarana meningkatkan kapasitas usahanya masing-masing, baik secara kualitas maupun kuantitas,” sebutnya.

Sejalan dengan instruksi Presiden, di Kota Magelang sendiri, telah diinstrukaikan kepada seluruh OPD, bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemkot harus menggunakan produk makanan hasil IKM binaan Pemerintah Kota.

Adapun sasaran pelatihan ini adalah agar IKM memiliki kemampuan untuk mempromosikan produknya, menghasilkan produk yang dibutuhkan oleh pasar ekspor dan onboarding pada pasar digital nasional dan internasional.

Sementara, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menuturkan, pelaku IKM di Kota Magelang harus memanfaatkan digital marketing untuk memperluas pasar. Metode online memudahkan penjualan, tidak hanya lokal tapi juga nasional dan internasional.

“Pelaku IKM ini harus punya mimpi, jualan online dimulai dari mimpi mampu jualan (misalnya) sampai Rp 100 juga,” imbuhnya.

Aziz berharap, para peserta pelatihan digital marketing ini betul-betul belajar dari para narasumber dan mempraktikkannya.

Kunci sukses yang dibagikan Wali Kota Aziz yaitu kesungguhan dalam berusaha, berbakti pada orang tua, meluaskan jaringan atau networking serta senang bersedekah.

Sebagai informasi, kegiatan ini menggunakan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik Kementerian Perindustrian RI (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)