Pemkab Magelang Kembali Raih Penghargaan Proklim Untuk Ketigakalinya

TERIMA PENGHARGAAN : Bupati Magelang Zaenal Arifin menerima penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan secara online dari Rumah Dinas Bupati Magelang (Dok Prokompim Kab Magelang)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Pemkab Magelang kembali meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) untuk ke tiga kalinya secara berturut-turut dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Penghargaan ini diraih karena upaya pemerintah dan warga desa mencegah pemanasan global serta menyelmatkan cadangan air.
Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK, Bambang Hendroyono.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku sangat bangga atas diperolehnya penghargaan Proklim dalam kurun waktu tiga tahun secara berturut-turut. Ia meminta, melalui penghargaan Proklim tersebut bisa menjadi momentum serta memotivasi masyarakat atau desa dalam upaya pencegahan pemanasan global dan emisi gas rumah kaca.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Magelang kami mengucapkan penghargaan yang setinggi-tingginya atas penghargaan Proklim ini. Saya berharap, penghargaan ini bisa terus ditingkatkan untuk mencegah terjadinya pemanasan secara global dan emisi gas rumah kaca,” katanya.
Zaenal menyebutkan, saat ini perubahan iklim sudah terjadi secara luar biasa serta diikuti dengan berbagai prediksi yang kurang mengenakan. Terkait hal tersebut, maka harus segera dilakukan upaya mitigasi.
“Tentu harapan kita hal ini jangan sampai terjadi. Maka kita harus bergotongroyong secara bersama-sama untuk melakukan mitigasi. Seperti melakukan gerakan penghijauan yang bertujuan untuk penyerapan cadangan air,” bebernya.
Sekretaris DLH Kabupaten Magelang, Joko Sudibyo menjelaskan, tahun 2020 Kabupaten Magelang kembali mendapatkan penghargaan Proklim dan Bupati Magelang sebagai pembina di daerah. Kabupaten Magelang, kata Joko, juga mendapatkan penghargaan Proklim Utama yang diraih oleh Desa Margoyoso, Kecamatan Salaman. Dan juga mendapatkan tiga sertifikat Proklim Madya yang diraih oleh Desa Krincing Kecamatan Secang, Desa Tirto Kecamatan Grabag, dan Desa Ketangi Kecamatan Kaliangkrik.
Sementara, Sekretaris Jenderal (Sekjen) KLHK, Bambang Hendroyono menjelaskan, penghargaan Proklim diberikan bagi daerah yang memiliki inisiatif, dedikasi dan diwujudkan dalam upaya secara nyata dalam pengendalian perubahan iklim.
“Contohnya seperti menanam, menghijaukan, memilah sampah, menghemat listrik dan air, tidak membakar sampah, tidak membakar hutan ataupun lahan serta meningkatkan ketahanan pangan dan bencana,” papar, Bambang (coi/aha)