Pemkab Magelang Beri Dukungan Penanaman 10 Juta Pohon

TANAM POHON : Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto bersama Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, Didik Suhardi menanam bibit pohon Kalpataru (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Pepohonan memberikan banyak manfaat untuk mengurangi polusi, meningkatkan kadar oksigen di udara serta meneduhkan dan memperindah lingkungan hidup. Untuk itu, kegiatan menanam pohon saat ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Magelang Zaenal Arifin diwakili Sekretaris Daerah Adi Waryanto, saat kegiatan penanaman sepuluh juta pohon bersama Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, Didik Suhardi di Joglo Taman Parkir, Wringinputih, Borobudur, Sabtu (14/10/2022).

Adi menyampaikan, aksi nyata penanaman sepuluh juta pohon telah dicanangkan di Bali pada tanggal 24 Mei 2022 yang lalu dalam rangka Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).

“Bibit pohon ini berasal dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Serayu Opak Progo (BPDASHL SOP) sebanyak 147.641 batang terdiri dari 21 jenis, salah satunya adalah bibit pohon kalpataru,” katanya.

Menurutnya, pepohohan juga mempunyai fungsi sebagai paru-paru yang merubah karbondioksida menjadi oksigen yang sangat dibutuhkan manusia untuk bernafas. Kendati demikian, gerakan penanaman pohon ini tidak akan banyak berarti apabila perilaku masyarakat sebagai manusia tidak mendukung upaya-upaya tersebut.

Ia berharap kegiatan penanaman pohon ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk bersama-sama mencegah bencana alam terutama bencana tanah longsor dan banjir yang kerap kali terjadi di Kabupaten Magelang.

“Selain itu juga sebagai salah satu langkah dan upaya kita bersama dalam rangka mensukseskan pembangunan lingkungan hidup di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Sementara, Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga, Kemenko PMK, Didik Suhardi menyampaikan gerakan penanaman 10 juta pohon merupakan tindak lanjut dari Global Platform for Disaster Risk Reduction yang dilaksanakan di Denpasar pada tanggal 23-24 mei yang lalu.

“Tentu ini menjadi komitmen Indonesia sebagai salah satu negara penyangga iklim dan pemanasan global,” imbuhnya.

Melalui penanaman sepuluh juta pohon ini, Didik berharap, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa kebiasaan menanam itu harus ditanamkan kepada masyarakat.

“Jangan hanya menebang, menebang 10 menit selesai sedangkan untuk menanam memerlukan puluhan tahun untuk bisa tumbuh,” tandasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)