Pembukaan Pameran Seni Digital State Of Nature di Terminal Tidar

Pembukaan Pameran Seni Digital State Of Nature di Terminal Tidar oleh Aris Mujiono selaku Kepala Terminal Tidar

Pembukaan Pameran Seni Digital State Of Nature di Terminal Tidar oleh Aris Mujiono selaku Kepala Terminal Tidar, pada Sabtu, 26 Oktober 2024. Foto: Assifa Zanuba Qatrunnada/wartamagelang.com

Kota Magelang (wartamagelang.com) – Komunitas Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bersama Komunitas Gothak Gathuk Magelang secara resmi menggelar acara Pameran Seni Nom In Action dengan tema Digital Station Of Nature, yang diselenggarakan di Lantai 2 Terminal Tidar Kota Magelang pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Tema yang diusungkan dalam acara ini adalah Digital State Of Nature. Digital State Of Nature merupakan acara yang di dalamnya menghadirkan karya-karya seni anak muda di Magelang yang di gasang oleh komunitas Gothak Gathuk dari Grabag Kabupaten Magelang.

Pembukaan acara ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, Ketua Ekonomi Kreatif Kota Magelang Maskuri Yusuf, Ketua Terminal Tidar Aris Mujiono dan juga dari beberapa komunitas seni dan seniman yang ada di Kota Magelang.

Acara pameran ini berlangsung mulai tanggal 26 Oktober hingga 3 November, dengan menampilkan beberapa karya mulai dari karya 2D hingga 3D, yang dibuat langsung oleh tangan anak muda Magelang.

Nantinya acara ini juga terdapat beberapa forum diskusi yang membahas mengenai karya seni, dan juga forum yang membahas tentang dunia musik.

Miftah selaku koordinator acara ini mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk visi besar dalam memajukan seni rupa, khususnya di daerah Magelang.

“Jadi, biar atmosfer seni rupa di Magelang ada, karena selama ini masyarakat cuma nonton atau  beli gambar aja, jarang ada kegiatan diskusi seni rupa ataupun workshop seni rupa” imbuhnya.

Selain itu, Miftah juga berharap dengan ada kegiatan pameran seni rupa ini bisa mengedukasi masyarakat mengenai seni rupa, agar masyarakat tahu bagaimana bentuk kegiatan seni rupa, dan kegiatan ini bisa memajukan pelaku seninya. (mg1/mg2/wq)

Penulis: Assifa Zanuba Qatrunnada dan Ariani Putri Astuti

Editor: Freddy Sudiono Uwek

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)