Pembangunan Ruas Jalan Magelang – Kaliangkrik Sudah Dimulai

Pembangunan jalan Kaliangkrik - Bandongan diawali dengan saluran drainase, agar air tidak meluap ke jalan dan menjadi keluhan masyarakat

Pembangunan jalan Kaliangkrik – Bandongan sudah dimulai pada Senin (29/3/2021). Foto: Istimewa

Magelang (wartamagelang.com) – Pembangunan jalan Magelang – Kaliangkrik sudah dimulai. Pembangunan itu dilakukan untuk meningkatkan kualitas jalan utama. Sebelumnya, banyak keluhan dari masyarakat, karena jalan banyak berlobang dan sering banjir saat hujan.

“Perbaikan dimulai pada Senin (29/3/2021), titik kegiatannya masih di seputar Balai Desa Trasan. Dimulai di titik-titik yang tidak menimbulkan potensi kemacetan antisipasi lebaran. Pasca lebaran pembangunan baru dimaksimalkan. Saat ini baru fokus drainase dulu,” ucap Anggota Komisi 4 DPRD Kabupaten Magelang, Edi Gunawan, Selasa (30/3/2021).

Waktu pelaksanaan peningkatan jalan tersebut akan berlangsung selama 240 hari, dimulai dari tanggal 01 Maret sampai 26 Oktober 2021. Sumber dana berasal dari DAK (Dana Alokasi Khusus) dengan nilai pagu Rp28.500.000.000 dan nilai kontrak Rp26.770.916.000. Anggaran tersebut dengan target pelebaran ruas jalan dari 4 meter menjadi 7 meter sepanjang 6,4 km.

Sebelumnya, Kepala PU Bina Marga Propinsi Jawa Tengah, diwakili  Ir Barkah Widiharsono, MT menyampaikan bahwa peningkatan jalan tersebut akan dilakukan berjenjang.

“Nanti juga akan dibantu dari pengamat jalan. Dan untuk pekerjaan rencana mulai 1 Maret sampai 26 Oktober 2021, dengan mendapat bantuan DAK pusat yang cukup besar kurang lebih Rp 28,5 miliar,” ucap barkah.

“Jadi untuk paket pembangunan ruas jalan Magelang – Kaliangkrik ini dapat berjalan cepat dan kondusif,” harapnya.

Plt. Camat Bandongan Daryono Umar Singgih menyambut baik pembangunan ruas jalan wilayah Bandongan.

“Saat musim hujan ini, menimbulkan banyak keluhan masyarakat melalui sosial media terkait kondisi jalan tersebut. Dan informasi tersebut sampai ke anggota DPRD, dan pada saat ini kita merasa bahagia bahwa, anggota DPRD Jateng serta instansi terkait akan memberikan pencerahan terkait dengan pembangunan ruas jalan Magelang Bandongan Kaliangkrik,” tuturnya.

Sementara, Kepala Desa Bandongan, Sujono menyambut dengan senang hati atas di bangunnya jalan tersebut, karena jalan tersebut menjadi salah satu infrastruktur yang sangat setrategis, dan jalur lalu lintas yg sangat padat menuju tiga wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Bandongan, Windusari dan Kaliangkrik.

“Saat ini jalan sudah rusak parah, bahkan dari Dinas Bina Marga Provinsi wilayah Magelang sudah berulang kali menambal jalan yang berlubang,” tambah Sujono.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, dari Fraksi PDI Perjuangan, Eko Susilo menambahkan, masyarakat sangat membutuhkan jalan yang layak untuk dilewati.

“Intinya masyarakat butuh jalan bagus, tidak banjir dan saluran irigasi lancar. Itu yang terpenting,” terang Eko, yang merupakan warga asli Bandongan.

Eko menambahkan, pelaksanaan pekerjaan jalan ini sebenarnya sudah sejak tahun 2020 lalu, dengan anggaran Rp 5 Miliar. Namun, karena anggaran terkena refocusing akibat covid-19 maka baru bisa dilaksanakan saat ini.

“Tahun ini mendapat DAK sebesar Rp 28 Miliar jadi bisa terlaksana, dan saya akan kawal terus di setiap pembahasan APBD, agar supaya peningkatan ruas jalan Magelang – Wonosobo bisa tuntas semua,” pungkas Eko. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)