Pastikan Kelayakan Hewan Kurban, Pemkot Magelang Lakukan Pemeriksaan di Depo Penjualan

PERIKSA KELAYAKAN : Petugas Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang melakukan pemeriksaan kelayakan hewan kurban (Dok Istimewa)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang telah melakukan pemeriksaan hewan kurban menjelang momen Hari Idul Adha. Pemeriksaan dilakukan di sejumlah depo penjualan hewan kurban yang tersebar di seluruh wilayah Kota Magelang.

Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko, Senin (19/07/2021) mengatakan, pemeriksaan dilakukan oleh tim medis dan paramedis hewan pada 12-16 Juli 2021. Setidaknya ada 22 depo penjualan hewan kurban baik sapi, domba, maupun kambing di Kota Magelang.

“Kita periksa kesehatan hewan dilihat dari fisik, biasanya gigi, mata, badan, dan lainnya. Kalau ditemukan hewan terlihat kurang sehat, kami minta pemilik depo untuk tidak menjualnya,” katanya.

Erie menuturkan, dari hasil pemeriksaan mayoritas hewan kurban yang dijual dalam kondisi baik, sehat, dan layak disembelih. Selain pemeriksaan hewan kurban, pihaknya juga akan lakukan pengawasan pada saat penyembelihan hewan di hari tasriq, yakni 21, 22, dan 23 Juli dengan 20 personel.

“Kita lakukan pemeriksaan post mortem, seperti bagian jeroan, hati, dan lainnya untuk memastikan hewan kurban layak dikonsumsi. Pemeriksaan dengan mengambil secara sampling dalam satu wilayah 3 titik pemeriksaan,” sebutnya.

Disinggung mengenai penyembelihan hewan kurban di rumah pemotongan hewan (RPH), Eri memastikan, sudah ada puluhan sapi dan kambing yang siap disembelih di RPH. Sapi dan kambing ini berasal dari masjid-masjid di wilayah Kota Magelang.

“Jumlah masih bisa terus bertambah. Termasuk ada pula titipan hewan kurban dari sekolah-sekolah yang memang sesuai edaran wali kota agar dilakukan penyembelihan di RPH agar tidak terjadi kerumunan,” jelasnya.

Sementara Kasie Peternakan Disperpa Kota Magelang, Giyanto menambahkan, secara hasil pemeriksaan di depo penjualan hewan kurban dalam kondisi siap dipotong. Timnya memeriksa secara detail kondisi hewan kurban, sehingga dapat diketahui kondisinya.

“Mayoritas hewan kurban dalam kondisi sehat dan layak disembelih. Untuk hewan yang tidak layak, kami minta pemilik depo untuk tidak menjualnya ke konsumen,” bebernya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)