Paslon Damai Silaturahmi dan Minta Doa Restu Mantan Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito

Foto: Uwek/wartamagelang.com

Paslon Damar-Sri Harso (DAMAI) beserta rombongan saat silaturahmi dengan Mantan Wali Kota Magelang periode 2010-2020 Sigit Widyonindito di Menowo, Selasa, 29 Oktober 2024. Foto: Uwek/wartamagelang.com

MAGELANG (wartamagelang.com) – Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dan dr Sri Harso bersilaturahmi dengan Mantan Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito periode 2010-2020 di rumah Menowo, Magelang, pada Selasa, 29 Okotober 2024.

Mereka hadir untuk meminta doa restu dan dukungan dari mantan Wali Kota Magelang dua periode tersebut.

Paslon Damai didampingi oleh Ketua DPC PDIP Kota Magelang Budi Prayitno, Mantan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina, Ketua Partai Gerindra Kota Magelang Hasan Suryoyudho, Ketua DPD PAN Kota Magelang Yudi Ismono, Ketua DPD Partai Nasdem Aktib Sundoko, dan Pengurus Partai Demokrat Hartawan Budi Santoso.

Rombongan Dewan Pakar Damai Mantan Sekda Kota Magelang Sugiarto, Suryantoro, Arif Barata, Sumartono, Joko Soeparno, para mantan pejabat dan para pendukung lainnya, nampak turut hadir pada acara silaturahmi tersebut. Rombongan disambut oleh Sigit Widyonindito beserta istri Yekti Biakti.

Calon Wali Kota Magelang, Damar mengatakan, kunjungannya ini untuk bersilaturahmi sekaligus meminta masukan, saran, dan doa restu untuk magelang, dan meminta dukungan untuk pencalonannya di Pilkada 2024 ini. Hal ini tak lepas dari sosok Sigit yang sudah berpengalaman selama 10 tahun memimpin Kota Magelang.

“Beliau ini tokoh yang berkecimpung lama di Kota Magelang mulai dari Kepala PU sampai wali kota dua periode. Tentunya kami harapkan doa restu dan dukungannya, juga program pak Sigit dulu yang merakyat bisa ditambahkan untuk menyempurnakan program kerja Damai,” katanya.

Damar menambahkan, masukan dari mantan Walikota Magelang dua periode tersebut sangat penting mengingat progres pembangunan Kota Magelang diera kepemimpinan Sigit dahulu cukup istimewa.

“Sejauh ini Damai sangat terbuka terhadap masukan dan saran. Apalagi jika saran itu datang dari tokoh-tokoh yang dihormati seperti Pak Sigit Widyonindito, Ini alasan kami datang menemui Pak Sigit karena kami yakin Pak Sigit sangat menguasai isu yang ada di Kota Magelang. Mengingat beliau sudah memimpin selama 10 tahun,” ujar Damar.

Terkait debat perdana yang akan diselenggarakan, Damar menjelaskan meski tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi debat, tapi beliau tetap pada jalur dan pedoman dengan apa yang terjadi di masyarakat dan sesuai dengan visi misi yang dibawanya.

“Santai saja tidak ada persiapan khusus. Artinya apa yang terjadi di tengah masyarakat yaitu persiapan kita, supaya betul-betul mendengar keluhan di tengah masyarakat,” tambah Damar.

Sementara itu, Sigit Widyonindito menambahkan, pemimpin harus melayani dan mengabdikan diri kepada masyarakat.

“Menjadi pemimpin harus visioner, memiliki tujuan yang jelas untuk mengabdikan diri kepada masyarakat supaya rakyat sejahtera,” pungkasnya kepada awak media. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)