Pandatara 2024 Resmi Ditutup dengan Pengumuman Pemenang Lomba Internal dan Duta Nusantara
Magelang(wartamagelang)- Pengumuman pemenang lomba internal Seni dan Budaya Nusantara dan pemberian hadiah, menjadi tanda berakhirnya Pandatara pada 2 November 2024 di Balairung Pancasila SMA Taruna Nusantara Magelang.
Pandatara secara resmi ditutup langsung oleh Kepala Sekolah Taruna Nusantara Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman. Sebelum ditutup, Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman juga memberikan langsung hadiah-hadiah untuk para peserta lomba internal.
Penonton yang menghadiri penutupan, di Balaiurang Pancasila tidak hanya dari siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, tetapi juga terdapat dari masyarakat umum. Selain menyaksikan penutupan Pandatara hari ini, mereka juga ingin melihat pemenang lomba-lomba internal SMA Taruna Nusantara.
Penutupan acara diawali oleh pengumuman pemenang lomba internal pameran budaya Pandatara. Dengan rincian Lomba tonghias yaitu Panda DK Jakarta sebagai peraih juara 3. Panda Jawa Tengah sebagai Juara 2 . Dan peraih juara pertama oleh Panda Sumatera 1.
Lomba kategori budaya desain kostum terbaik juara 1 diraih oleh Panda Kalimantan, kategori tata suara penampilan terbaik juara 1 diraih oleh Panda Jawa Tengah, desain koreograpi penampilan terbaik Panda Sumatra 2. Desain tata properti penampilan terbaik dimenangkan oleh Panda Jawa Barat Banten. Kategori desain konsep penampilan terbaik diraih oleh Panda DK Jakarta. Kategori suporter penampilan terbaik diraih oleh Panda Jawa Timur. Kategori keserasian tema penampilan terbaik diraih oleh Panda Bali Nusa Tenggara. Penampilan terkompak diraih oleh Panda Papua Maluku. kategori penyampaian nilai budaya penampilan terbaik Panda Sumatra 1. kategori penampilan tervariatif diraih oleh Panda DI Yogyakarta. Dan kategori penampilan terbaik diraih oleh Panda Sulawesi.
Kemudian, untuk kategori live musik yaitu penampilan terseru yang diraih oleh Panda Jawa Timur, kategori terheboh diraih oleh Panda DI Yogyakarta, kategori terasik yang diraih oleh Panda Jawa Barat Banten, kategori terkeren diraih oleh Panda Bali Nusa Tenggara, kategori tervokal diraih oleh Panda Papua Maluku, kategori terkompak diraih oleh Panda Sumatra 2, kategori terekspresif diraih oleh Panda DK Jakarta, kategori tervariatif diraih oleh Panda Sumatra 1, kategori terinovatif diraih oleh Panda Kalimantan, kategori terkreatif diraih oleh Panda Sulawesi, kategori terfavorit diraih oleh Panda Jawa Tengah, serta masih banyak pemenang lomba kategori lainnya.
Terakhir, pembacaan nominasi dari Duta-Duta Nusantara yang mengikuti Lomba tersebut. Dengan kategori duta tervariatif yang diraih oleh Panda Jawa Timur, kategori duta terinteraktif diraih oleh Panda Sumatera, kategori terkreatif diraih oleh Panda Sumatera 1, kategori duta terinteraktif diraih oleh Panda Sumatera 2, kategori duta terserasi diraih oleh Panda DK Jakarta, kategori pesona panggung terbaik diraih oleh Panda Bali-Nusa Tenggara, kategori desain kostum terbaik diraih oleh Panda Sulawesi, kategori duta terunik diraih oleh Panda Papua-Maluku, dan terakhir penampilan terfavorit diraih oleh Panda Kalimantan.
Kepala Sekolah Taruna Nusantara Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman mengatakan bahwa acara Pandatara ini bertujuan untuk mendidik siswa-siswi SMA Taruna Nusantara agar lebih kreatif dan berpikir kritis. SMA Taruna Nusantara tidak hanya memberikan ilmu pengetahuan tetapi yang diutamakan adalah pembentukan karakter. Mayjen TNI (Purn) Tono Suratman berharap siswa-siswi semakin tangguh, semakin memiliki ide-ide, dan gagasan-gagasannya agar kedepannya mereka dapat lebih sukses dan genius.
“Untuk duta-duta nusantara, kita akan memberikan tugas bagi mereka, untuk menjadi duta-duta yang kami tugaskan ke sekolah-sekolah di Jawa Tengah untuk memberikan pengetahuan, sosialisasi dan kerjasama dengan SMA Taruna Nusantara. Selain itu, acara ini diharapkan agar mereka mengetahui bangsa kita adalah bangsa yang besar, dan bangsa yang sangat menghargai budayanya,” pungkasnya.
Dengan berakhirnya Pandatara, SMA Taruna Nusantara berharap bahwa siswa-siswi akan terus memupuk kecintaan terhadap budaya Nusantara dan membawa nilai-nilai luhur ini ke dalam kehidupan mereka, baik di dalam maupun di luar sekolah. (mg1/mg2/wq)
Penulis: Assifa Zanuba Qatrunnada dan Ariani Putri Astuti
Editor: Freddy Sudiono Uwek