Pabrik Fasilitas Kendaraan Listrik Komersil Pertama di Indonesia, Berada di Magelang

RESMIKAN GROUNDBREAKING : Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi meresmikan ground breaking fasilitas kendaraan listrik komersil pertama di Indonesia yang berlokasi di Tempuran, Magelang (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang) – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, meresmikan pabrik fasilitas kendaraan listrik komersil pertama di Indonesia, Selasa (27/02/2024). Pabrik yang berlokasi di area pabrik karoseri PT Tri Sakti, Tempuran, Kabupaten Magelang ini, berada di bawah naungan PT VKTR Sakti Industries.

Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi memberi apresiasi terhadap PT VKTR Sakti Industries. Pasalnya, perusahaan yang berada di Magelang ini mampu membangun kendaraan komersil berbasis listrik ini.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang ingin terus menurunkan emisi gas buang.

“Tentu suatu kebanggaan, anak muda seperti pak Anindya (CEO Bakrie Brothers Anindya Bakrie yang juga sekaligus CEO PT VKTR Sakti Industries) yang sukses membangun pabrik ini. Kita memang fokus konversi energi, terutama pada sektor transportasi,” kata Budi Karya.

Ia mengatakan, pemerintah saat ini terus mendukung pembangunan kendaraan umum bertenaga listrik. Budi Karya juga berharap kendaraan umum listrik ke depan tidak hanya laris di pasar dalam negeri, tapi juga mampu diekspor ke luar negeri.

“Kami harap PT VKTR Sakti Industries ini bisa mengekspor kendaraan umum listrik ke negara-negara di ASEAN, seperti Thailand, Malaysia, dan Vietnam,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam ground breaking fasilitas kendaraan listrik komersil pertama di Indonesia yang berlokasi di Tempuran, Magelang ini turut ditampilkan beberapa unit bus listrik. Termasuk bus bandara dan kerangka bus sekelas antar kota antar provinsi (AKAP).

Bus listrik ini menggunakan empat baterai berkapasitas 350 volt dengan jarak tempuh mencapai 250 kilometer dalam sekali pengisian.

Sementara, CEO Bakrie Brothers sekaligus CEO PT VKTR Sakti Industries, Anindya Bakrie mengatakan, ground breaking pembangunan pabrik fasilitas kendaraan listrik ini merupakan langkah berani pioner di Indonesia. Menurutnya, gebrakan ini dalam rangka mendukung roadmap program percepatan kendaraan umum berbasis baterai atau listrik di Indonesia.

“Ini menjadi bukti kalau kita bersama pemerintah membangun industri hijau. Kita salah satu yang optimistis dengan kendaraan listrik ke depan mampu membawa masa depan bangsa lebih baik,” kata Anindya.

Anindya menuturkan, awal mula dari perusahaan Bakrie Otoparts yang didirikan oleh Ayahnya, Aburizal Bakrie memang difokuskan guna membuat suku cadang atau otopart kendaraan komersil.

“Setelahnya ada gelombang baru kendaraan listrik yang kita anggap sangat potensial. Lalu kita ingin menjadi pelopor di sektor ini,” imbuh Ketua Umum PB Akuatik Indonesia tersebut.

Dia mengungkapkan, sebelum pabrik ini didirikan, pihaknya sudah melakukan tes sebanyak 35 bus listrik dengan jarak tempuh hingga 5 juta kilometer. Dari tes ini, pihaknya mengklaim telah menghemat sebanyak 4 ton emisi.

“Dari situ kita makin bersemangat untuk memproduksi kendaraan umum listrik. Di pabrik ini kapasitas produksi bisa mencapai 3.000 unit per tahun, tentu akan kita wujudkan secara bertahap,” tuturnya.

Melalui proyek ini, pihaknya juga ingin menciptakan lapangan kerja hijau. Termasuk melayani lebih banyak lagi kebutuhan kendaraan umum bertenaga listrik baik pemerintahan, BUMN, maupun swasta.

Turut hadir dalam ground breaking tersebut, Presiden Direktur PT Tri Sakti Widodo, Kepala Balai Pengelola Sarana Prasarana Perhubungan Wilayah IV Bekora Seputranto, Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur, dan segenap tamu undangan lainnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)