Momentum Peringatan HUT Ke-77 RI, Motivasi Meneguhkan Tekad Mengisi Kemerdekaan

SEMATKAN LENCANA : Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz menyematkan lencana tanda kehormatan Presiden RI “Satya Lancana Karya Satya” (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Upacara peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI tingkat Kota Magelang dipusatkan di Lapangan Rindam IV/ Diponegoro Magelang, Rabu (17/8/2022). Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz bertindak sebagai inspektur upacara.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Aziz menuturkan, momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI ini diharapkan menjadi motivasi untuk meneguhkan tekad mengisi kemerdekaan, mengemban amanah cita-cita Proklamasi kemerdekaan, serta untuk  mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Pada kesempatan itu, Pemkot Magelang menyerahkan tanda kehormatan Presiden RI “Satya Lancana Karya Satya” sebagai wujud penghargaan kepada 44 orang PNS yang telah menunjukan kesetiaan, pengabdian, kecakapan, kejujuran dan kedisiplinan serta telah bekerja secara terus menerus sekurang-kurangnya 10 tahun, 20 tahun atau 30 tahun.

“Kepada masing-masing penerima, atas nama Pemerintah Kota Magelang, saya ucapkan selamat dan terima kasih atas dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini. Semoga penghargaan ini dapat menambah semangat pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat, serta menjadi inspirasi bagi kita semua, baik ASN maupun masyarakat pada umumnya,” katanya.

Selanjutnya, Wali Kota Aziz membacakan sambutan tertulis Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutan tersebut, Ganjar mengatakan negara ini didirikan bukan untuk satu suku, bukan untuk satu ras, agaman maupun golongan. NKRI berdiri di atas kaki semua, bukan hanya ketika kemerdekaan diproklamirkan. Sejak negara ini dirancang, sudah melibatkan banyak tokoh dari berbagai suku, ras, agama dan golongan.

“Apakah mereka sepaham? Tidak. Semua punya pemikiran dan pandangan masing-masing, tapi demi dan untuk berdirinya sebuah nagara bernama Indonesia. Semua akhirnya melebur, menyatu, menata dan menyatukan niat,” ungkapnya.

Ganjar menyampaikan rasa terimakasih kepada masyarakat Jawa Tengah yang selama ini tetap guyup rukun, saling ngajeni (menghormati) dan handarbeni (memiliki) .

“Tanpa rasa handarbeni dari penjenengan, mustahil kita bisa seneng dan hidup gayeng seperti ini. Maka sebarlah rasa itu kemana saja, dan kepada siapa saja. Agar kita meraih kemerdekaan yang sesungguhnya,” pungkas Ganjar.

Acara dirangkai dengan mengikuti live streaming Upacara Detik-detik Proklamasi yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo dari Istana Negara. Setelah itu, Wali Kota Aziz didampingi Wakil Wali Kota Magelang M. Mansyur, Sekda Kota Magelang Joko Budiyono dan jajarannya, mengikuti kegiatan pemberian remisi umum kepada warga binaan yang memenuhi syarat, di lembaga pemasyarakat (Lapas) kelas IIA Magelang.

Adapun jumlah penerima remisi sebanyak 357 orang, sebagian besar warga binaan kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika, sedangkan lainnya kasus terorisme, perlindungan anak, pembunuhan, pencurian, penipuan dan lainnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)