Momentum Hari Bela Negara, Bersatu Padu Melaksanakan Protokol Kesehatan
MAGELANG (wartamagelang.com) – Momentum memperingati Hari Bela Negara adalah dengan menyerahkan segenap jiwa raga untuk NKRI. Di masa pandemi, Bela Negara tercermin dalam membantu Negara dengan bersatu padu melaksanakan protokol kesehatan.
Hal ini disampaikan Bupati Magelang Zaenal Arifin, Senin (20/12/2021) saat memimpin kegiatan apel pagi, sekaligus dalam rangka memperingati Hari Bela Negara Tahun 2021 melalui zoom meeting.
“Pada saat inilah kita dipanggil oleh negara untuk bela negara dalam merebut kemerdekaan bukan dari tangan penjajah, namun dari belenggu pandemi covid 19. Mari kita bantu negara kita, Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta ini untuk lepas dari pandemi Covid-19 dengan cara kita bersatu padu, bergotong royong dengan terus melaksanakan protokol kesehatan, dan terus menggencarkan vaksinasi,” kata Bupati.
Zaenal menegaskan, sinergitas Pemerintah Daerah, TNI, Polri, serta masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengusir Covid-19 dari negara tercinta ini. Hal ini, kata Zaenal, sejalan dengan arahan dari Presiden Joko Widodo kepada Menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur, Pangdam, Kapolda, Bupati/Walikota se-Indonesia pada hari Kamis (16/12/2021) lalu.
“Kita semua diminta harus tetap waspada dan hati-hati karena pandemi Covid-19 belum berakhir,” tegasnya.
Dalam amanat Presiden Jokowi yang dibacakannya, Zaenal menuturkan, tantangan yang dihadapi saat ini tidaklah mudah. Situasi seperti ini memerlukan daya juang sebagai bangsa, yang memerlukan kerja keras bersama agar mampu melewati masa sulit ini.
“Sebagai bangsa yang besar, kita juga harus tampil sebagai pemenang. Kita harus optimis. Kita harus mampu menciptakan peluang di tengah kesulitan. Kita harus menjawab itu semua dengan inovasi dan karya nyata. Kita tidak boleh berhenti berkreasi, berinovasi, dan berprestasi di tengah pandemi Covid-19. Kita harus buktikan ketangguhan kita,” ujarnya.
Ia menjelaskan lebih lanjut, bela negara adalah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Implementasi dari lima nilai dasar bela negara inilah yang harus terus dikembangkan dalam setiap kesempatan,” jelasnya (ang/aha)