Meski Ada Kegiatan Vaksinasi Covid-19, Wali Kota Magelang Ingatkan Masyarakat Tetap Taat 5M

MENINJAU PASAR : Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz didampingi pejabat terkait meninjau pelaksanaan vaksinasi di sejumlah pasar (Dok Prokompim Kota Magelang)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz mengingatkan kepada masyarakat agar tetap patuhi 5M. Meski pun kegiatan vaksinasi covid-19 terus dilakukan di segala lapisan masyarakat.

Hal ini disampaikan Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Sabtu (06/03/2021) saat meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk para pedagang pasar Rejowinangun Kota Magelang. Turut mendampingi Sekretaris Daerah Joko Budiyono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Catur Fajar Budi Sumarmo, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr Majid Rohmawanto, dan beberapa pejabat lainnya.

Aziz menegaskan, vaksinasi bertujuan untuk menekan penularan Covid-19. Ia meminta masyarakat agar tetap taat pada protokol kesehatan, yang meliputi 5 M.

“Dengan vaksinasi ini, diharapkan pandemi covid di Kota Magelang bisa semakin diturunkan, bahkan bisa hilang. Namun (masyarakat) jangan meninggalkan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari mobilisasi,” kata Aziz.

Aziz mengungkapkan, melalui vaksinasi diharapkan seluruh wilayah di Kota Magelang menjadi zona hijau alias bebas virus corona.

“Vaksinasi memang akan mempercepat proses penekanan pandemi covid ini. Makanya diharapkan nantinya zona hijau untuk semua kelurahan bisa dicapai. Doakan mudah-mudahan tidak ada lagi masyarakat yang kena covid,” imbuhnya.

Aziz mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi atau imunitas diri, disamping disiplin protokol kesehatan. Setiap warga yang divaksin akan disuntik 2 dosis dalam rentang waktu sekitar 14 hari.

“Jaga kondisi, jaga imun, supaya pertahanan diri sendiri semakin meningkat. Ini kan harus suntik dua kali. Kita bisa sedikit lega, tapi tetap ini masker sebelum ada kondisi yang memang aman, tidak boleh dilepas,” tegasnya.

Kepala Disperindag Catur Fajar Budi Sumarmo menambahkan, pedagang yang divaksin tersebar di lima pasar meliputi pasar Rejowinangun, Sidomukti, Cacaban, Gotong Royong dan Kebonpolo. Dinkes Kota Magelang mengalokasikan 800 dosis vaksin.

Rinciannya, 200 untuk Pasar Rejowinangun, sedang lima pasar lainnya masing-masing 150 dosis vaksin. Dua pasar sisanya yaitu Pasar Kebonpolo dan Pasar Gotong Royong suntik vaksin untuk pedagang  akan dilaksanakan Senin (8/3/2021).

Catur menuturkan, awalnya vaksin Covid-19 diprioritaskan untuk pedagang ber-KTP Kota Magelang. Namun seperti di Pasar Cacaban jumlah pedagang asal Kota Magelang hanya 43 orang, sedang dosis yang disediakan 150. Karena sisa, maka pedagang asal luar kota di pasar itu juga ikut disuntik.

Selain untuk pedagang di pasar tradisional, vaksin juga diperuntukkan untuk pedagang di pusat kuliner, termasuk di toko modern.

Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Yis Romadon menuturkan, untuk penyuntikan vaksin di Kota Magelang melibatkan instansi lainnya, diantaranya Klinik Kesdam IV/Diponegoro, Klinik Sano Grasio, Klinik Indonesia, RS Gladiol, dan sebagainya.

Usai meninjau pasar Rejowinangun, rombongan Wali Kota juga mengunjungi RSU Budi Rahayu yang saat ini masih menjadi tempat isolasi dan perawatan pasien positif Covid-19 (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)