Mahasiswa UNTIDAR jadi Pendamping UMKM, Rektor Ingatkan Konsep Jawa ‘Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku’
INGATKAN MAHASISWA : Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto mengingatkan mahasiswa pendamping UMKM agar ikut menyerap ilmu (Dok Humas UNTIDAR)
KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) – Sebanyak 98 mahasiswa dikukuhkan sebagai pendamping dalam Program Pendampingan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan (P3EP), Senin (13/5/2024). Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Magelan, di Pendopo Pengabdian Kota Magelang.
“Saya tekankan pendampingan itu selain memberikan arahan dan bimbingan tapi juga proses belajar, bagaimanapun mereka masih berstatus mahasiswa. Ikuti konsep jawa, Ngelmu Iku Kelakone Kanthi Laku ilmu,” kata Rektor Universitas Tidar, Prof. Dr. Sugiyarto, saat hadir dan memberi sambutan.
Rektor mengingatkan, dalam proses pendampingan baik mahasiswa maupun UMKM diharapkan bersama-sama memahami dan mendapatkan ilmu melalui penerapan dalam tingkah laku atau perbuatan. Rektor mengapresiasi dan mendorong mahasiswa untuk memaksimalkan pengabdiannya pada masyarakat melalui kegiatan ini.
“Mohon maaf kepada ibu-ibu UMKM dalam proses pendampingan nanti jangan menilai mereka (mahasiswa) serba tahu, mereka masih belajar. Semangat untuk pemuda generasi penerus bangsa,” bebernya.
P3EP merupakan kolaborasi antara Pemerintah Kota Magelang, Koperasi Dharma Wanita Kota Magelang, Bank Jateng Cabang Magelang, Untidar dan Hipmi Kota Magelang serta melibatkan 98 mahasiswa sebagai pendamping, 9 mahasiswa sebagai koordinator lapangan dan 231 perempuan pelaku UMKM (Usaha mikro, kecil, dan menengah).
Walikota Magelang, dr. H. Muchamad Nur Aziz, menjelaskan tujuan dari program ini yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Magelang terutama perempuan.
“Kebijakan ini untuk mengutamakan perempuan. Perempuan dianalisa atau dikaji lebih punya loyalitas kebersamaan di masyarakat, sehingga kita bantu mereka modelnya bantuan secara bersama-sama. Satu grup ada sepuluh orang, sistemnya tanggung renteng, sehingga kalau ada satu tidak mampu bisa dibantu yang lain,” jelasnya.
Dalam acara pengukuhan ini, Wali Kota Aziz secara simbolis menyematkan idcard kepada perwakilan mahasiswa serta menyerahkan dana sebesar Rp115.500.000 kepada perwakilan pelaku UMKM.
Pemimpin Bidang Pemasaran Bank Jateng Cabang Magelang, Agus Priyono menuturkan permodalan ini merupakan langkah baik untuk membangun perekonomian Kota Magelang.
“Bank Jateng sangat mendukung program ini, harapannya dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan. Mari bersama-sama membangun ekonomi masyarakat kota Magelang,” imbuhnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari mangastuti oleh mahasiswa Untidar dan ditutup dengan Doa bersama (aha/had)
