Lomba Memasak Nasi Goreng Magelangan Di Lingkungan Pemkab Magelang Dalam Rangka HUT RI Ke 80

Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membuka lomba memasak nasi goreng Magelangan. Foto: Humas Prokompim Kabupaten Magelang
Magelang (wartamagelang.com) – Untuk memeriahkan HUT Ke 80 kemerdekaan RI, Pemerintah Kabupaten Magelang melaksanakan lomba memasak nasi goreng Magelangan yang diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Bagian dan Camat. Lomba memasak ini dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto bertempat di halaman tengah Kantor Setda Kabupaten Magelang, Rabu (13/8/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyampaikan, dalam rangka memperingati kemerdekaan RI ke 80 ini, Bupati dan Wakil Bupati Magelang berkenan untuk memberikan pemberdayaan kepada ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang yang bersifat kebersamaan, gotong royong dan menjalin silaturahmi.
“Kemarin sudah ada kegiatan fun games gobak sodor dan terompah panjang yang diikuti oleh ibu-ibu, maka sekarang gantian yang bapak-bapak hari ini membuat nasi goreng Magelangan,” kata Adi Waryanto.
Menarik, kata Adi, mungkin yang selama ini bapak-bapak setiap hari dilayani oleh ibu-ibunya, maka hari ini bapak-bapak gantian mencoba memasak nasi goreng Magelangan.
“Jangan hanya bapak-bapak ini maido (menyepelekan) atau merasa tidak berkenan saat sudah di masakkan oleh ibu-ibu, karena memasak itu juga perlu rasa, pikiran dan tenaga,” ujar Adi.
Lebih lanjut Adi menjelaskan, kegiatan memasak nasi goreng ini diikuti oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah yang ada dilingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang. Dari laporan yang sudah diterima, terdapat 48 peserta yang mengikuti kegiatan memasak nasi goreng ini, baik dinas, badan maupun camat.
“Hasil nasi goreng ini nantinya akan dilombakan dan di nilai oleh juri yang terdiri dari ibu-ibu tim penggerak PKK Kabupaten Magelang dan Dharma Wanita,” jelas Adi.
Sementara untuk alat-alat dan bahan untuk memasak nasi goreng sendiri disediakan oleh masing-masing peserta secara mandiri dan gotong royong (swadaya).
Menurut Adi, inti dari kegiatan tersebut sebenarnya bukan sekedar hanya perlombaan memasak semata, tetapi yang diharapkan adalah dapat menumbuhkan nilai-nilai gotong-royong dan kebersamaan antar ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
“Yang penting itu senang-senangnya, kebersamaannya,” ungkap Adi.
Sedangkan kriteria penilaian lomba nasi goreng Magelangan ini terdiri dari, rasa, kekompakan tim, inovasi, kebersihan dan penyajian dari hasil nasi goreng Magelangan itu sendiri.
Dan hasilnya, untuk juara 1 lomba memasak nasi goreng Magelangan diraih oleh RSUD Bukit Menoreh, juara 2 diraih oleh DPUPR, juara 3 diraih oleh Dispeterikan, harapan 1 Kecamatan Secang, harapan 2 BKK Muntilan, harapan 3 diraih oleh Kecamatan Salaman. (wq)