Lestarikan Kebudayaan Lokal, Disdikbud Kabupaten Magelang Selenggarakan Pentas Wayang Kulit

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi saat membuka pementasan wayang kulit di Desa Bawang, Kecamatan Pakis.

Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi saat menyerahkan wayang kulit ke dalang Ki Jumbuh Siswanto di lapangan Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Selasa (13/9/2022). Foto: Prokompim Kabupaten Magelang

Magelang (wartamagelang.com) – Untuk melestarikan kebudayaan lokal, Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menyelenggarakan pementasan wayang kulit bersama dalang Ki Jumbuh Siswanto di lapangan Desa Bawang, Kecamatan Pakis, Selasa (13/9/2022).

Bupati Magelang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat sekalian yang telah berkenan hadir untuk ikut mensukseskan pagelaran wayang kulit ini.

Selaras dengan hal tersebut, pagelaran wayang kulit disamping sebagai media hiburan masyarakat juga sebagai wahana silaturahmi antara Pemerintah Kabupaten Magelang dengan masyarakat sekaligus sebagai media untuk menyampaikan pesan yang efektif disamping berkontribusi dalam memelihara budaya bangsa yang adiluhung, yang banyak mengandung makna serta pelajaran tentang kehidupan.

“Sudah sepatutnya kita turut nguri-uri kebudayaan lokal yang berharga ini, sehingga generari-generasi mendatang dapat mengenal dan memahami makna luhur dari warisan budaya leluhur ini,” kata, Nanda Cahyadi Pribadi.

Oleh karena itu, lanjut Nanda melalui pegelaran wayang kulit bersama dalang Ki Jumbuh Siswanto ini, Ia menghimbau agar dapat memanfaatkan pagelaran wayang kulit sebagai media untuk memahami makna-makna dan filosofi yang terkandung di dalamnya.

Menurutnya pagelaran wayang ini juga dapat memudahkan penyampaian pesan-pesan dan makna dari lakon pewayangan kepada masyarakat tentang internalisasi dan aktualisasi dalam bermasyarakat.

“Terakhir, saya berharap supaya pagelaran wayang kulit ini menjadi pemacu dan penambah semangat kita bersama untuk terus menumbuhkan rasa bangga atas martabat bangsa, sekaligus membawa konsekuensi untuk melestarikan, serta menanamkan jiwa nasionalisme bagi generasi penerus terutama generasi mendatang,” pungkasnya. (wq)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)