Laporan Keuangan Tahun 2020, Bupati Magelang Minta OPD Sesuaikan Kondisi Riil

LAPORAN KEUANGAN : Bupati Magelang Zaenal Arifin memimpin rapat forkopimda mengenai penjelasan progres audit bersama Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah (Dok Prokompim Kab Magelang)

MAGELANG (wartamagelang.com) Bupati Magelang Zaenal Arifin meminta agar kepala OPD menyajikan data laporan keuangan tahun 2020 secara riil. Selain itu, kondisi riil keuangan juga harus diinput secara baik dalam penyajian laporannya.

Hal ini terungkap dalam rapat penjelasan progres audit LKPD Kabupaten Magelang Tahun 2020 bersama Tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah, Selasa (23/02/2021) secara virtual dari Rumah Dinas Bupati Magelang. Pasalnya, BPK Provinsi Jawa Tengah telah memberikan catatan-catatan dan perlu adanya rekonsiliasi kas dana BOS.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menegaskan bahwa, Tim BPK telah memotret kondisi laporan pendahuluan yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang selama tiga Minggu terakhir. BPK, kata Zaenal, menemukan beberapa catatan-catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti.

Selain itu, Zaenal meminta agar para Kepala OPD bisa kooperatif dan bekerjasama membantu Tim BPK dalam menyajikan laporan keuangan secara transparan.

“Sekali lagi saya ingatkan bahwa kita sudah diingatkan oleh Tim BPK untuk segera disesuaikan dengan kondisi riil yang ada, karena sebetulnya perjalanan Kas alur keuangan ini hanya berbicara tentang realita, bukan realita yang diada-adakan,” tegas Zaenal.

Zaenal juga memerintahkan Sekretaris Daerah untuk segera membuat tim khusus dalam menangani catatan-catatan penting yang harus segera ditindaklanjuti itu.

“Memang PR nya besar sekali, dan ini menjadi tugas dari BPPKAD. Namun BPPKAD tidak akan bisa bekerja kalau di OPD masing-masing tidak memberikan input-input data secara baik,” tandasnya.

Sementara, Ketua Tim Pemeriksa BPK Provinsi Jawa Tengah, M Hilmy Rahman menyampaikan bahwa, untuk pemeriksaan pendahuluan yang telah dilakukan dalam tiga Minggu terakhir pihaknya belum menyerahkan temuan apapun, namun mengkomunikasikan hal-hal apa saja yang memang perlu menjadi perhatian atau segera untuk ditindaklanjuti.

Dalam rapat tersebut, M Hilmy mengharapkan diantaranya agar segera dilakukan rekonsiliasi terkait dengan laporan Kas BOS. Selain itu pihaknya juga masih mencatat adanya beberapa rekening yang seharusnya sudah ditutup karena sudah tidak aktif lagi.

“Harapan kami dari Kepala OPD sebagai atasan, pengawasan kepada bendahara ini juga harus lebih ditingkatkan. Selain itu ketertiban pencatatan laporan juga harus ditingkatkan lagi,” ungkapnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)