Koalisi PKB-PKS, Sudaryanto-Agung Trijaya Siap Andalkan Kaum Nahdiliyin dan Nasionalis
SERAHKAN BERKAS : Bakal pasangan calon Bupati Sudaryanto dan Wakil Bupati Agung Trijaya menyerahkan berkas pendaftaran di KPU Kabupaten Magelang (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Bakal pasangan calon Bupati Sudaryanto dan Wakil Bupati Agung Trijaya, Kamis (29/8/2024) pukul 14.32 WIB mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magelang. Dengan ditemani ratusan pendukung dan simpatisannya yang terdiri dari nahdliyin dan nasionalis, keduanya memakai mobil VW bersama keluarganya.
Rombongan Sudaryanto-Agung Trijaya berangkat dari kantor DPC PKB dan bergerak menuju kantor KPU Kabupaten Magelang dengan diiringi arak-arakan. Kemudian saat melewati kantor DPD PKS Kabupaten Magelang, rombongan berhenti sejenak dan bergabung bersama pengurus PKS serta relawannya. Kemudian selanjutnya bersama-sama bergerak ke KPU Kabupaten Magelang.
Adapun pasangan Sudaryanto-Agung Trijaya diusung oleh PKB yang memiliki 12 kursi di DPRD Kabupaten Magelang hasil pileg 2024 lalu. Kemudian, PKS yang memiliki 6 kursi pun bergabung memperkuat koalisi ini. Selanjutnya, koalisi PKB-PKS ini didukung oleh parpol non parlemen yakni PSI, Partai Garuda, PBB, Perindo, Partai Gelora, dan PKN.
Proses pendaftaran pasangan Sudaryanto-Agung Trijaya sempat terkendala dikarenakan ketidakhadiran Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang, yakni Edi Cahyana. Sebab dalam PKPU, kehadiran Ketua parpol pengusung wajib hadir agar benar bahwa calon yang ada benar-benar diusung oleh yang bersangkutan.
Meski demikian, KPU Kabupaten Magelang memutuskan bahwa proses pendaftaran bisa dilanjutkan jika ada komunikasi minimal video call dengan Ketua DPC PKB Kabupaten Magelang Edi Cahyana. Usai tersambung komunikasi via video call, proses pendaftaran bisa dilanjutkan dengan petunjuk bahwa diwakilkan oleh Sekretaris DPC PKB Kabupaten Magelang yakni Mahmud.
Bakal Calon Bupati Magelang Sudaryanto, dalam sesi konferensi pers, menyatakan komitmennya untuk menciptakan Pilkada 2024 yang aman dan damai.
“Siapapun pemenangnya, itu sudah digariskan. Tetapi, kita perlu memberikan pelajaran kepada masyarakat, berdemokrasi dengan baik,” urainya.
Saat disinggung mengenai program unggulan, Sudaryanto menyebut bahwa, pihaknya sudah ada sejumlah program yang telah dirancang, demi membawa Kabupaten Magelang ke arah yang lebih baik.
Dirinya akan melihat kondisi dan dinamika yang terjadi saat ini, dan akan meningkatkan program yang telah dicapai dan diraih dengan baik. Untuk program yang kurang, kata Sudaryanto, akan dievaluasi dan diperbaiki.
Saat ditanya target perolehan suara, Sudaryanto mengaku tidak muluk-muluk. Menurutnya, paling tidak, pihaknya bisa mengantongi lebih dari 50 persen persen suara plus 1 di Kabupaten Magelang. Dirinya optimis dukungan dari kaum nahdliyin ditambah dengan nasionalis akan menambah kemenangan suara tersebut.
“Kita tidak muluk-muluk, yang penting menang. Target suara 50 persen + 1 saja sudah menang toh,” tandasnya.
Ketua KPU Kabupaten Magelang, Ahmad Rofik mengatakan, berkas persyaratan yang diterima dari kedua paslon sudah dinayatakan lengkap. Untuk selanjutnya, kata Rofik, akan dilakukan tes kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo, pada Jumat (30/8/2024).
“Mulai besok, kita akan melakukan pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo. Pemeriksaan mulai 31 Agustus sampai 2 September. Kalau selesai siang, kita baru pulang ke Magelang tanggal 3 September,” bebernya.
Saat dikonfirmasi soal pemilihan lokasi pemeriksaan kesehatan di RSUD Dr Moewardi Solo, menurut Rofik, berdasar adanya rekomendasi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.
“Bahwa rumah sakit di Magelang tidak bisa melakukan semua pemeriksaan yang ditentukan juknis pemeriksaan kesehatan. Pengalaman kami di pilkada sebelumnya di Rumah Sakit Moewardi dan tersedia tempat akomodasi bagi paslon,” pungkasnya (ang/aha)
