Kemenparekraf Berkomitmen Dongkrak Pariwisata Melalui Desa Wisata

KUNJUNGI DESA : Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi desa wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang (Hadianto/wartamagelang.com)

MAGELANG (wartamagelang.com) Kehadiran desa wisata diharapkan bisa mendongkrak pariwisata. Untuk itu,desa wisata menjadi andalan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Pandemi Covid-19 ini memaksa kita untuk melakukan adaptasi keterampilan-keterampilan baru dan desa wisata ini menjadi andalan Kemenparekraf untuk mendongkrak pariwisata yang sifatnya personalized, customized, localized dan smaller in size,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, Jum’at (04/06/2021) di sela-sela menghadiri Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 di Desa Candirejo, Kabupaten Magelang.

Sandi mengaku, dirinya telah berkirim pesan melalui WhatsApp kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, agar desa wisata di Jawa Tengah ikut dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Salah satunya, kata Sandiaga, Desa Wisata Karangrejo dan Candirejo, Borobudur, Magelang maupun desa wisata lainnya di Jawa Tengah untuk ikut.

“Kita tadi sudah WA-WA-an sama Pak Ganjar (Gubernur Jateng) berharap dari Provinsi Jawa Tengah ini akan memasukkan desa-desa wisata yang tentunya berkelas dunia. Seperti Karangrejo, Candirejo dan beberapa desa wisata lainnya. Saya pikir ini adalah waktunya bagi desa-desa wisata, karena pendaftaran Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 tinggal 22 hari lagi, tanggal 26 Juni akan ditutup,” sebutnya.

Sandiaga berharap, dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, sebanyak 500 desa wisata ikut berpartisipasi. Menurut Sandiaga, sekalian langkah adaptasi di tengah pandemi.

“Harapan kita ada 500 desa wisata yang akan berpartisipasi dan tentunya ini adalah bentuk adaptasi kita di tengah Covid-19. Jadi titip untuk temen-temen disini juga harapan atas desa wisata yang sudah tersertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan ini kami harapkan bisa menginspirasi,” paparnya.

Sandi menyampaikan, desa wisata merupakan simbol dari kebangkitan pariwisata.

“Desa wisata ini adalah simbol dari kebangkitan pariwisata,” ungkapnya.

“Saya harapkan desa wisata yang sudah tersertifikasi secara berkelanjutan ini (Candirejo) bisa menginspirasi. Jadi ini adalah bentuk kebijakan yang berpihak kepada masyarakat pada lini terbawah. Hari ini kita hadir menjadi Rojali (Rombongan Jadi Beli), yang terakhir Desa Wisata ini adalah simbol kebangkitan ekonomi nasional,” tambahnya.

Menurutnya, Desa Candirejo dipilih dalam kegiatan sosialisasi ini karena Desa Wisata Candirejo merupakan salah satu dari 16 Desa terpilih yang menerima sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan. Desa Wisata Candirejo juga yang pertama di Kabupaten Magelang yang tersertifikasi.

 

Sementara, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Sinung Noegroho Rachmadi menambahkan, Pemprov Jateng komitmen memberikan dana stimulasi pengembangan desa wisata. Dana stimulan tersebut, kata Sinung, untuk strata desa wisata rintisan, desa wisata berkembang dan desa wisata maju.

“Komitmen Pemprov Jateng dan didukung oleh pemerintah kabupaten di Jateng wabil khusus di Kabupaten Magelang memberikan stimulasi dana pengembangan desa wisata dalam tiga strata. Anatara lain yaitu desa wisata rintisan, desa wisata berkembang dan desa wisata maju,” ucapnya.

Menurutnya, ini berarti menyambut kebijakan dari Pak Sandiaga untuk mendukung supaya ada sinkronisasi antara top down and button up.

“Ada inisiasi bukan hanya membangun desa, tapi desa membangun. Itulah konsep negara hadir yang kita inspiring-kan kepada desa,” terangnya.

Sinung menyebutk, untuk dukungan dana stimulan pengembangan desa wisata bersumber dari APBD. Untuk desa wisata rintisan mendapatkan Rp100 juta, desa wisata berkembang mendapatkan Rp500 juta dan desa wisata maju mendapatkan Rp1 miliar.

“Dukungan itu tentu dukungan dana dari APBD mulai dari Rp100 juta untuk desa wisata rintisan, Rp500 juta untuk desa wisata berkembang dan Rp1 miliar untuk desa wisata maju. Harapan kami yang maju ini nanti akan mampu bersaing sebagaimana tadi Pak Menteri sampaikan dalam kancah internasional,” tukasnya (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)