Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang Kembali Bertambah, Hari Ini 83 Orang Terkonfirmasi Positif
MAGELANG (wartamagelang.com) – Kasus Covid-19 di Kabupaten Magelang, kembali bertambah. Pada Sabtu (05/06/2021) hari ini, terdapat 83 orang dinyatakan terkonfirmasi covid-19.
Mereka tersebar di 14 kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Mertoyudan, tambah sebanyak 25 orang. Kemudian 13 orang dari Kecamatan Mungkid dan Salam.
“Hari ini ada tambahan 83 pasien terkonfirmasi. Ini menandakan jika pandemi Covid-19, belum selesai. Jadi mari kita bersama-sama menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Sabtu (05/06/2021).
Selain dari tiga kecamatan itu, kata Nanda, tambahan pasien terkonfirmasi hari ini juga berasal dari Kecamatan Tempuran tujuh orang. Kemudian, lima dari Borobudur, empat orang dari Sawangan, Ngluwar dan Kaliangkrik, dua dari Secang dan Tegalrejo, serta satu orang dari Salaman, Kajoran, Candimulyo dan Bandongan.
“Hari ini juga ada tambahan dua meninggal terkonfirmasi. Mereka berasal dari kecamatan Tempuran dan Ngluwar,” ucapnya.
Nanda menyebutkan, hari ini juga ada tambahan 14 pasien sembuh covid-19. Mereka berasal dari enam kecamatan. Terbanyak dari Kecamatan Dukun. Kemudian dua dari Salam dan Sawangan, serta satu orang dari Mungkid, Muntilan dan Pakis.
“Dengan tambahan ini, jumlah kumulatifnya menjadi 10.486 orang. Rinciannya, 299 dalam penyembuhan. Yakni 208 menjalani isolasi mandiri, 91 dirawat di beberapa rumah sakit. Selain itu juga ada 9.871 sembuh dan 316 meninggal,” jelasnya.
Nanda menuturkan, untuk jumlah pasien suspek ada tambahan tiga orang. Mereka berasal dari Sawangan dua orang dan seorang dari Muntilan. Namun hari ini juga ada tambahan dua sembuh, berasal dari Muntilan dan Dukun. Kemudian ada delapan alih status terkonfirmasi dan seorang alih status meninggal. Ia berasal dari Kecamatan Tempuran.
“Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2.021 orang. Terdiri dari 25 dirawat, 1.702 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri,” tukasnya (ang/aha)
