Kabupaten Magelang Masuk 10 Besar Nasional Sebagai Lokasi Penerapan Proyek SPHERES

PAPARKAN KESIAPAN : Bupati Magelang Grengseng Pamuji memaparkan kesiapan Kabupaten Magelang dalam menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan yang menjadi salah satu lokasi proyek SPHERES (Dok Prokompim Kab Magelang)

JAKARTA (wartamagelang.com) Pemkab Magelang memastikan kesiapannya dalam menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan yang menjadi salah satu lokasi proyek Scalable Public Health Empowerment, Research, and Education Sites (SPHERES). Kesiapan ini dipaparkan langsung Bupati Magelang Grengseng Pamuji di hadapan Kementerian Kesehatan dan Oxford University Clinical Research Unit (OUCRU) Indonesia di Novotel Hotel, Jakarta, Selasa (18/3/2025) lalu.

Bupati Magelang Grengseng Pamuji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Sunaryo, Kepala Bappeda Litbangda Kabupaten Magelang, M Taufik Hidayat Yahya, Kabid Sumber Daya Kesehatan (SDK) Kabupaten Magelang Yuniar, dan Kepala Puskesmas Borobudur Yenni Suryaningtyas.

Untuk diketahui bersama, pemilihan lokasi proyek SPHERES merupakan bagian dari kompetisi Kabupaten Katalon, di mana Kabupaten Magelang berhasil masuk dalam 10 besar kabupaten terpilih di tingkat nasional. Dari 10 besar ini, hanya akan dipilih dua kabupaten terbaik yang akan ditetapkan sebagai lokasi pilot project.

Adapun 10 Kabupaten yang masuk terpilih di tingkat nasional yaitu Kabupaten Magelang, Semarang, Purbalingga, Sumbawa, Jember, Pati, Bima, Ciamis, Indragiri hilir.

Dalam pemaparannya, Grengseng Pamuji menyampaikan, Kabupaten Magelang berada di tengah-tengah pulau jawa dengan jumlah penduduk 1,3 juta dengan 21 kecamatan dan 29 puskesmas dengan status akreditasi, 2 rumah sakit tipe C dengan status akreditasi dan bulan depan akan akreditasi rumah sakit baru tipe D.

Tujuan SPHERES ini untuk memperkuat layanan kesehatan primer ditingkat Kabupaten atau Kota melalui pendekatan transformasi digital berkelanjutan dan kolaboratif.

“Kami berada disini dalam misi Kabupaten Magelang ingin membangun akselerasi penyelenggaraan tata kelola Pemerintahan yang bersih dan layak, dan saya menginginkan digitalisasi pelayanan administrasi” kata Grengseng.

Grengseng menyampaikan, daerah berbasis data dan riset merupakan tindakan nyata yang dibuat untuk menjalankan visi misi Bupati dan Wakil Bupati Magelang, dalam akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani.

“Harapan kami, kebijakan Kabupaten Magelang berbasis data base atau satu data semua progam prioritas utama, seperti kesehatan, kedua pendidikan, ketiga pertanian dan keempat pariwisata, karena prioritas utama kami dibidang kesehatan,” ungkapnya.

Langkah besar ini menjadi bukti bahwa Kabupaten Magelang tidak hanya siap menghadapi transformasi digital di sektor kesehatan, tetapi juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi seluruh warga di Kabupaten Magelang.

Sementara itu, anggota SPHERES Dewi menyampaikan Program SPHERES adalah inisiatif strategis yang bertujuan untuk memperkuat sistem kesehatan digital lokal dan keterlibatan masyarakat untuk meningkatkan hasil kesehatan masyarakat, melakukan penelitian berbasis bukti untuk mengidentifikasi praktik terbaik dan solusi inovatif untuk tantangan kesehatan masyarakat, dan membangun kapasitas melalui pelatihan dan pendidikan bagi tenaga kesehatan.

“Program ini dirancang untuk dapat diskalakan yang artinya intervensi yang berhasil di  kabupaten unggulan dapat direplikasi ke daerah lain di seluruh Indonesia” jelas Dewi.

Ia berharap nantinya project ini tidak hanya sebagai aplikasi komputer tetapi nantinya bisa menjadi pengambilan keputusan berbasis data terutama untuk peningkatan dalam layanan kesehatan (ang/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)