Jadi Lokasi Pengungsian, Pemdes Banyurojo Siapkan Enam Titik
SIAPKAN LOKASI : Pemerintah Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang bersama warga serta relawan menyiapkan lokasi pengungsian (Hadianto/wartamagelang.com)
MAGELANG (wartamagelang.com) – Warga Desa Paten Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang telah diputuskan untuk diungsikan imbas kenaikan status Gunung Merapi. Lokasi pengungsian di desa bersaudara yakni Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.
Kepala Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang Iksan Maksum, Jum’at (06/11/2020) saat ditemui disela-sela penyiapan lokasi pengungsian mengatakan, pihaknya telah menyiapkan enam titik lokasi yang akan dijadikan lokasi penempatan pengungsi Gunung Merapi.
“Ke enam lokasi tersebut disiapkan untuk kebutuhan pengungsi Gunung Merapi, khususnya bagi warga dari Desa Paten, Kecamatan Dukun. Enam titik antara lain Balai Desa Banyurojo, Balai Dusun Kranggan, SD dan TK yang terletak satu kompleks. Kemudian, TK Pertiwi 1 di Dusun Seneng dan SD Banyurojo 3 di Dusun Sekaran,” katanya.
Iksan menjelaskan, untuk Balai Desa Banyurojo, fasilitas Mandi Cuci Kakus (MCK) sangat mencukupi, yakni ada sebanyak 16 unit. Sedangkan, untuk tidur para pengungsi menggunakan aula balai desa setempat.
“Karena saat ini masih ada pandemic covid-19, maka nantinya aula ini kapasitasnya dikurangi sebanyak 50 persen,” bebernya.
Iksan mengungkapkan, untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, pihaknya menerapkan protokol kesehatan ketat. Diantaranya semua yang masuk ke tempat pengungsian wajib memakai masker dan juga mencuci tangan pakai sabun. Selain itu, pihaknya juga akan menyediakan hand sanistizer.
Iksan menuturkan, untuk membantu para pengungsi tersebut pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PKK, Posyandu, Bhabinkamtibmas, babinsa, BPBD Kabupaten Magelang dan lainnya.
“Selain itu, di Desa Banyurojo ini terdapat tim Penanggulangan Resiko Bencana (PRB) Bravo,” ucapnya.
Iksan mengaku, Desa Banyurojo tidak hanya baru kali ini ditunjuk sebagai lokasi pengungsian Merapi, melainkan saat Gunung Merapi erupsi pada 2010 silam juga telah digunakan sebagai salah satu lokasi pengungsian. Namun, pada saat erupsi Merapi tahun 2010 silam, menurut Iksan, di Desa Banyurojo ini hanya menyediakan dua titik pengungsian.
“Yakni, di Balai Desa Banyurojo dan di Dusun Seneng,” imbuhnya (coi/aha)
