Faperta UNTIDAR Teken Kerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University

JALIN KERJASAMA : Fakultas Pertanian Universitas Tidar sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Fakultas Pertanian Universitas Tidar UNTIDAR) sepakat menjalin kerjasama Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, Senin (19/02/2024) di . Penandatanganan kerjasama oleh Dekan Faperta Untidar dan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, serta perwakilan Gugus Kerjasama Fakultas ibu Fania Putri Luhurningtyas.

PKS ini merupakan bentuk komitmen dan kerjasama antara kedua fakultas dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, khususnya di bidang ilmu dan teknologi pangan. PKS ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan, publikasi ilmiah, dan inovasi teknologi pangan, yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa.

Penandatanganan kerjasama ini bersamaan dengan acara kuliah umum dengan tema Penganekaragaman Pangan Berbasis Agrokompleks Lokal di Masa Depan di gedung HR Suparsono, UNTIDAR.

Acara ini dihadiri oleh Dekan Faperta Untidar Dr. Ir. Joko Sutrisno, M.P, Wakil Dekan bidang umum dan keuangan Dr. Tri Suwarni Wahyudiningsih, Ketua Jurusan Gizi, teknologi pangan dan farmasi ibu Andri Nofreeana, S.Pi., M.Sc., seluruh dosen Prodi Tekpang dan Prodi Gizi, serta seluruh mahasiswa Prodi Tekpang dan Gizi.

Narasumber Prof. Dr. Ir. Slamet Budijanto, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, seorang ahli di bidang teknologi pangan, khususnya pangan fungsional dan nutrasetikal. Beliau juga aktif dalam berbagai kegiatan penelitian, pengabdian, dan kerjasama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Dalam pemaparannya, Prof. Slamet Budijanto menjelaskan tentang konsep agrokompleks lokal sebagai solusi untuk keberagaman pangan di masa depan. Agrokompleks lokal adalah suatu sistem yang mengintegrasikan berbagai komponen pertanian, seperti tanaman, hewan, mikroba, dan lingkungan, dalam suatu wilayah tertentu.

“Untuk menghasilkan pangan yang berkualitas, beragam, dan berkelanjutan. Agrokompleks lokal juga dapat meningkatkan nilai tambah, kesejahteraan, dan ketahanan pangan masyarakat setempat,” bebernya.

Prof. Slamet Budijanto juga menekankan pentingnya diversifikasi pangan sebagai upaya untuk meningkatkan ketahanan pangan. Diversifikasi pangan adalah kegiatan yang mengubah pola konsumsi pangan dari yang monoton menjadi lebih variatif, dengan memanfaatkan berbagai sumber pangan yang tersedia, baik lokal maupun global.

“Diversifikasi pangan dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, ekonomi, sosial, dan lingkungan. Diversifikasi pangan juga merupakan salah satu bentuk rasa syukur masyarakat akademik akan karunia Allah,” tuturnya.

Beliau juga mengajak seluruh peserta acara untuk berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, dengan memanfaatkan potensi dan keanekaragaman pangan yang ada di Indonesia. Beliau berharap, melalui kerjasama antara Faperta Untidar dan Fakultas Teknologi Pertanian IPB University, dapat tercipta sinergi yang positif dalam pengembangan ilmu dan teknologi pangan, serta pemberdayaan masyarakat (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)