Fakultas Teknik Untidar Tandatangani Kerja Sama dengan Universitas dan Pusat Penelitian dari Taiwan

TEKEN KERJASAMA : UNTIDAR meneken kerjasama dengan universitas dan pusat penelitian asal Taiwan (Dok Humas UNTIDAR)

KOTA MAGELANG (wartamagelang.com) Fakultas Teknik, Universitas Tidar menandatangani perjanjian kerjasama atau Memorandum of Agreement (MoA) dengan Taiwan. Kerjasama ini yakni lima perjanjian kerjasama dengan dua universitas dan tiga pusat penelitian yaitu gempa, analisis struktur, dan teknologi kontrol seismik dari Taiwan, Kamis (25/04/2024).

Kedua Universitas tersebut adalah National Cheng Kung University (NCKU) dan National United University (NUU) serta 3 laboratorium penelitian yaitu National Center for Research on Earthquake Engineering (NCREE) National Applied Research Laboratories (NARLabs) Taiwan, Computer Aided Structural Analysis Laboratory (CASALab), and Innovation Structure and Seismic Control Technology Research Laboratory.

Bertempat di  di Ruang E.03.4.15, Fakultas Teknik, Penandatangan kerja sama dilaksanakan oleh Dekan Fakultas Teknik, Prof. Dr. Ir. Gito Sugiyanto, dengan Prof. Chyan-Deng Jan sebagai Dekan The College of Engineering, National Cheng Kung University (NCKU) dan Prof. Bor-Liang Chen sebagai Dekan College of Engineering and Science, National United University (NUU). Prof. Hsuan-Teh Hu, Kepala Computer Aided Structural Analysis Laboratory (CASALab), Prof. Chung-Sheng Lee, Kepala Innovation Structure and Seismic Control Technology Research Laboratory dan Prof. Fu-Pei Hsiao, Direktur National Center for Research on Earthquake Engineering (NCREE) National Applied Research Laboratories (NARLabs).

“Hari ini telah terlaksana kegiatan kuliah umum dari 4 (empat) Visiting Professor dari Taiwan dan penandatanganan kerja sama dengan dua universitas yaitu NCKU dan NUU Taiwan,” kata Prof. Dr. Ir. Gito Sugiyanto.

Prof Gito menuturkan, kerja sama ini terkait penawaran program dan beasiswa studi lanjut S2 dan S3 bagi alumni dan dosen Fakultas Teknik Untidar untuk mengambil studi di Taiwan serta program 3+2 untuk mahasiswa S1. Yakni dimana mahasiswa bisa mendapatkan gelar sarjana dari Untidar dan Magister di Taiwan dengan masa studi 10 (sepuluh) semester atau 5 tahun.

“Selain itu, ke depan kita dapat melakukan penelitian dan publikasi bersama antara dosen dari FT Untidar dengan Profesor dari Taiwan,” jelas Prof. Gito Sugiyanto.

Pada kesempatan yang sama juga diselenggarakan Public Lecture bertema “Bridging Future: Exploring Disaster Prevention in Taiwan and Indonesia” yang diisi oleh 4 (empat) Profesor dari Taiwan dan Assoc. Prof. Yanuar Haryanto, Sdari Universitas Jenderal Soedirman.

Materi kuliah umum memaparkan upaya mitigasi bencana alam melalui konstruksi yang terencana, penilaian dan penerapan skenario dampak gempa bumi, serta program beasiswa untuk studi lanjut di Taiwan. Acara ini dihadiri oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Untidar dari 7 (tujuh) program studi yang ada di Fakultas Teknik.

Pada kesempatan ini, Prof. Hsuan-Teh Hu juga menjabarkan Program 3+2 yaitu penawaran program kuliah program sarjana tiga tahun dan program magister dua tahun– di NCKU dan NUU. Pemaparan materi praktisi kemudian ditutup dengan sharing session, pengalaman berkuliah di Taiwan oleh Assoc. Prof. Yanuar Haryanto.

Prof. Chyan-Deng Jan Dekan The College of Engineering National Cheng Kung University mengungkapkan harapannya pada hubungan yang baru dibangun antara Untidar dan NCKU serta NUU.

“Kami ingin membangun hubungan dengan Indonesia, karena Indonesia negara yang menarik untuk kami pelajari. Banyak perbedaan antar kedua negara ini dari dalamnya, budayanya. Sehingga kita dapat saling belajar ke depan,” pungkasnya (coi/aha)

CATEGORIES
Share This

COMMENTS

Wordpress (0)